14 Jam Diperiksa Polisi, Nur Mahmudi Minta Tidak Ditahan

Depok - Pemeriksaan Nur Mahmudi Ismail sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Jalan Nangka, berlangsung selama 14 jam. Mantan Wali Kota Depok itu meminta polisi untuk tidak menahannya.

"Kami mengajukan permohonan untuk tidak ditahan. Alhamdulillah dikabulkan ya," kata pengacara Nur Mahmudi, Iim Abdul Halim, usai mendampingi kliennya diperiksa di Polresta Depok, Jalan Margonda Raya, Depok, Kamis (13/9/2018) malam.

Nur Mahmudi berjanji kooperatif. Foto: Matius Alfons/detikcom

Iim mengatakan pihaknya mengajukan agar Nur Mahmudi tidak ditahan karena bersikap kooperatif.

"Yang bersangkutan kooperatif, insyaAllah siap untuk dimintai keterangan kapan saja," ujar Iim.

Iim tidak mengungkap apakah malam tadi penyidik berencana menahan Nur Mahmudi atau tidak. Namun, dia akui pihaknya mengajukan penangguhan agar kliennya tidak ditahan.

Baca juga: Nur Mahmudi Irit Bicara Usai Diperiksa 14 Jam di Polres Depok

"Kami mengajukan permohonan dan ditangguhkan oleh penyidik," lanjutnya.

Iim juga membantah kliennya akan mengajukan praperadilan atas penetapan tersangka itu.

Baca juga: Hadiri Pemeriksaan soal Korupsi, Nur Mahmudi Jalan Agak Pincang

"Nggak...nggak saya tidak mengatakan akan praperadilan," kata Iim.

Pemeriksana Nur Mahmudi selesai pukul 23.22 WIB, Kamis (13/9/2018). Selama 14 jam pemeriksaan itu, politisi PKS itu dicecar 64 pertanyaan.

Sementara Iim enggan bicara soal materi penyidikan. Segala substansi penyidikan, ia serahkan ke penyidik.



Saksikan juga video 'Idrus: Kalau Ada Kader Golkar Ambil Uang, Kembalikan ke KPK':

[Gambas:Video 20detik]

(mei/aan)