"Fokus kami hari ini lebih pada persoalan yang masih berjalan, yaitu mengenai validasi DPT, karena memang kita diberi waktu sepuluh hari oleh KPU untuk melakukan proses validasi, dan waktu itu nanti akan berakhir tanggal 15 (September). Oleh karena itu, kami terima undangan dari KPU untuk hadir di rapat pleno rapat DPT pada hari Minggu tanggal 16," ujar Sekjen PAN Eddy Soeparno di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Selain membahas mengenai DPT, rapat akan membahas isu-isu terkini dengan tim media yang telah dibuat oleh tim pemenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eddy juga mengatakan hari ini tim juga sudah mulai menyusun agenda kampanye bakal Prabowo dan Sandiaga sesudah ditetapkan menjadi capres dan cawapres. Tim pemenangan daerah juga sudah mulai dibahas hari ini.
"Terakhir, tentu kita sudah memulai menyusun agenda untuk capres dan cawapres kami sebelum masa kampanye dimulai, karena bagaimanapun mereka berkeliling melakukan kegiatan-kegiatan. Nanti setelah masa kampanye secara resmi akan ditangani oleh tim pemenangan karena kan kita memiliki tim pemenangan yang nanti secara resmi menangani proses pemenangan tersebut, mulai penetapan agenda, pemenangan di daerah, strategi pemenangan, dan lain lain," pungkasnya.
Dari pantauan detikcom, sejak pukul 16.30 WIB sudah ada sekjen dan kader dari masing-masing partai koalisi Prabowo-Sandi, seperti Eddy Soeparno, Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, dan anggota Badan Komunikasi Gerindra Andre Rosiade.
Sebelumnya, koalisi Prabowo-Sandiaga melaporkan ada temuan 25 juta DPT ganda kepada KPU. KPU kini menyebut angka tersebut turun menjadi 6,3 juta.
"Justru kemarin, tadi malam, disampaikan dari 25 juta sudah berkurang jadi 6,3 juta. 6,3 juta itu menurut teman dari partai didapat dengan 4 elemen dan data DPT," ujar komisioner KPU Viryan Aziz kepada wartawan di kantornya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (12/9). (zap/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini