Gadis Sukabumi yang Dijual ke Malaysia Direkrut Lewat Facebook

Gadis Sukabumi yang Dijual ke Malaysia Direkrut Lewat Facebook

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 13 Sep 2018 17:13 WIB
Foto: Entin Suntini bertemu dengan orangtuanya di Bareskrim. (Bil Wahid-detikcom)
Jakarta - Gadis asal Sukabumi, Entin Suntini (16) korban perdagangan orang telah dipertemukan dengan kedua orang tuanya di Bareskrim. Sebelum terlantar di Malaysia, Entin direkrut oleh pelaku lewat jejaring sosial Facebook.

"Korban direkrut oleh tersangka atas nama Yuliawati melalui akun Facebook untuk bekerja sebagai baby sister," Kasubdit III Direktorat Tipidum Bareskrim Kombes Ferdi Sambo dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (13/9/2018).


Setelah tiba di Jakarta, Entin lalu dijemput Yuliawati dan dibawa ke tersangka Jakin Sudrajat untuk ditampung. Jakin lalu membuatkan KTP dan KK palsu dengan bantuan Alfian Saputra alias Manado. Entin yang lahir tahun 2002 dipalsukan jadi 1997.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban lalu dikirim ke tersangka Imron alias Ican. Imron pun menghubungi Agency di Malaysia atas nama Dato alias Michael. Pihak Agency kemudian mengarahkan untuk berkoordinasi dengan Tamrin yang berada di Batam untuk membuat Paspor.

"Setelah itu, tsk Imron membelikan tiket pemberangkatan korban untuk ke Batam melalui Bandara Soekarno-Hatta diantar oleh Jakin, setelah korban tiba di Batam kemudian diberangkatkan ke Malaysia.


Dalam kasus ini, Ferdi mengatakan tersangka Imron mendapatkan kiriman uang oleh Agency Dato alias Michael melalui rekening Jakin Sudrajat sebesar Rp 22 juta. Dari jumlah itu, diberikan Rp 11 juta ke Jakin untuk biaya proses ke sponsor.

Lima tersangka dalam kasus ini sudah ditangkap. Empat ditangkap di Jakarta, sementara satu tersangka, Tamrin, ditangkap di Batam.




Tonton juga 'Kisah Entin Suntini, Remaja Sukabumi yang Telantar di Malaysia':

[Gambas:Video 20detik]



Gadis Sukabumi yang Dijual ke Malaysia Direkrut Lewat Facebook
(idh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads