"Kami mengusulkan penambahan pagu anggaran Rp 1.026.657.074.000," ujar Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
Yasonna mengatakan pagu anggaran sebelumnya, yakni Rp 13.105.871.866.000, belum mencukupi. Tambahan anggaran yang diusulkan nantinya dipergunakan untuk pemenuhan sarana kantor wilayah yang terkena bencana alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggaran tersebut, kata Yasonna, juga untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pembinaan masyarakat. Sebab, saat ini Kemenkum HAM tengah membangun lapas khusus teroris dan peningkatan pelayanan keimigrasian serta pelayanan publik.
"Di Pemasyarakatan, keinginan dan kebutuhan kita, sama saja, bahan makanan anggarannya Rp 1,2 triliun. Jadi, kalau terus tambah orang, terus masuk ke dalam, kita perlu bangunan, kita perlu bahan makanan, kita perlu fasilitas lainnya. Kami juga baru dapat tambahan pegawai yang cukup besar, sehingga biaya rutin kami juga bertambah cukup lumayan," tutur Yasonna.
Menanggapi usulan Yasonna, Ketua Komisi III Kahar Muzakir akan mempertimbangkannya. Namun Kahar mengatakan usulan tambahan anggaran yang diajukan tidak terlalu banyak.
"Pagu anggaran Bapak berdasarkan nota keuangan Rp 13 triliun itu. Terus minta tambahan Rp 1,02 triliun ya. Jadi sedikit mintanya tambahan," kata Kahar.
Selain dengan Kemenkum HAM, rapat digelar bersama Kejaksaan Agung, Mahkamah Agung, dan BNPT. Jaksa Agung M Prasetyo juga hadir dalam rapat membahas usulan tambahan anggaran ini. (mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini