"Saya kira harus tegak lurus (perintah petinggi partai ke kader harus dilaksanakan), jadi saya harus siap," kata Hasto saat dihubungi detikcom, Kamis (13/9/2018).
Namun hingga kini Hasto belum mendapatkan perintah khusus dari internal PDIP berisi penunjukan dirinya sebagai jurkam. Dia baru menerima imbauan dari DPP PDIP agar para kader yang kini menjabat kepala daerah bersiap menjadi jurkam demi pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto pun mengaku siap mengambil cuti jika perintah menjadi jurkam bertepatan waktunya dengan hari kerja Pemkab Kulon Progo.
"Ya sesuai aturannya, pas jam kerja ambil cuti. Tapi kalau pas hari libur, di luar tugas sebagai bupati, tidak perlu cuti karena atas nama pribadi, tidak memakai fasilitas negara," jelasnya.
Hasto juga menjamin roda pemerintahan Kulon Progo tetap berjalan normal jika dia cuti kerja untuk menjadi jurkam. Tak hanya itu, Hasto juga menjamin iklim pemerintahan yang dipimpinnya kondusif meskipun Wakil Bupati Kulon Progo, Sutedjo, berasal dari parpol yang berbeda dengannya (PAN).
"Yang maju saja (Jokowi-Prabowo) bisa rangkulan, kita pendukung masak tidak bisa. Kondisi ini kan juga terjadi pas Pilpres 2014, wakil saya kan juga Pak Tedjo saat itu, berbeda dukungnya. Nanti saling melengkapi lah, pas saya cuti pak Tedjo isi tugas saya, dan sebaliknya. Dan kita sudah saling memaklumi, bisa membedakan antara amanah eksekutif dan pribadi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja DIY, Bambang Praswanto meminta seluruh kepala daerah dari parpol pengusung Jokowi-KH Ma'ruf Amin cuti dari tugasnya sebagai bupati/wali kota atau wakil bupati selama masa kampanye.
"Sudah kita komunikasikan kepada lima kepala daerah di DIY, mereka harus siap sebagai jurkam Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Bambang, di UC Hotel UGM, Senin (27/8).
Kelima kepala daerah tersebut yakni Haryadi Suyuti (Wali Kota Yogya/Golkar), Abdul Halim Muslih (Wakil Bupati Bantul/PKB), Badingah (Bupati Gunungkidul/Nasdem), Sri Muslimatun (Wakil Bupati Sleman/Nasdem), dan Hasto Wardoyo (Bupati Kulon Progo/PDIP).
"Mereka kan petugas partai, kalau di kita, PDIP, semua harus taat instruksi partai, harus siap. Partai lain (koalisi) saya kira tidak ada neko-neko melawan perintah partai," sebut Bambang yang juga menjabat Ketua DPD PDIP DIY. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini