"Kita Oktober uji coba sambil sosialisasi. Satu bulan (uji coba), kemudian penerapan penegakan," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf kepada wartawan di Hotel Diradja, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).
Menurut Yusuf, penerapan tilang elektronik ini sebenarnya direncanakan bulan ini. Namun kegiatan tersebut diundur karena polisi berfokus pada pengamanan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, tilang elektronik ini dirasakan mendesak karena kondisi Jakarta sudah macet parah.
"Kalau kita merencanakan dari pertama kali saya masuk ke Polda Metro, salah satunya adalah karena faktor kemacetan, sehingga kita buat sistem seperti ini," imbuhnya.
Jalur protokol Sudirman-Thamrin menjadi percontohan untuk uji coba karena merupakan jalur tersibuk. Hal ini juga berlaku ketika menerapkan pembatasan kendaraan bermotor dengan sistem ganjil-genap.
"Memang tadi kita susah koordinasi dengan Dishub juga. Jadi kalau memang target kita Sudirman dan Thamrin dulu, kita (jalan) protokol dulu. Seperti waktu kita melaksanakan ganjil-genap. Kan Sudirman-Thamrin dulu. Protokol dulu. Ini terpantau oleh semua kalangan, semua lapisan masyarakat. Dan ini jalan ini, melalui jalan ini dari kota maupun luar kota melalui jalan ini," papar dia.
Tonton juga 'e-Tilang untuk Para Pelanggar Lalu Lintas':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini