Dituduh Memperkosa Biarawati, Uskup di India Diinterogasi Polisi

New Delhi - Kepolisian India menginterogasi seorang uskup setempat yang dituduh memperkosa seorang biarawati. Kasus ini diwarnai aksi unjuk rasa selama beberapa hari oleh para biarawati setempat bersama pendukung mereka.

Seperti dilaporkan media lokal, Press Trust of India, dan dilansir AFP, Kamis (13/9/2018), Uskup Franco Mullackal dipanggil polisi untuk diinterogasi di Kerala pada 19 September mendatang. Mullackal telah membantah semua tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Tuduhan pemerkosaan ini dilontarkan oleh seorang biarawati yang tidak disebut namanya sejak akhir Juni lalu. Namun kepolisian setempat belum pernah memanggil Mullackal untuk ditanyai.

Mullackal dituduh telah memperkosa biarawati tersebut sebanyak 13 kali antara tahun 2014 hingga tahun 2016.

Baca juga: Bocah India Diperkosa Bergiliran dan Dibunuh, Ibu Tiri Ditangkap

Keputusan polisi untuk memanggil Mullackal ini diumumkan setelah muncul tekanan dari publik, khususnya para biarawati dan pendukungnya yang menggelar unjuk rasa selama beberapa hari di kota Thiruvananthapuram, Kerala. Unjuk rasa biarawati di India seperti itu tergolong hal langka.

Tekanan bertambah saat media-media lokal mulai ramai mengulas kasus ini. Korban bahkan mendekati perwakilan Vatikan di India untuk melaporkan kasusnya. Surat korban yang bocor ke media lokal menyebut Mullackal 'menggunakan politik dan kekuatan uang untuk mengubur kasusnya'.

Dalam pembelaannya, Mullackal menyebut kasus ini sebagai konspirasi terhadap Gereja Katolik India.

Pada Kamis (13/9) waktu setempat, Pengadilan Tinggi Kerala menggelar sidang dakwaan untuk kasus ini. Mullackal diperkirakan tidak akan hadir.

Baca juga: Tak Digubris Polisi, Korban Pemerkosaan di India Tewas Bakar Diri

Secara terpisah saat menanggapi kasus ini, politikus setempat, PC George, menyebut biarawati yang menjadi korban sebagai 'pelacur'. "Sebanyak 12 kali dia menikmatinya dan ketigabelas kalinya ini pemerkosaan? Mengapa dia tidak melapor sejak awal?" cetus George dalam pernyataannya.

Kerala menjadi wilayah yang paling banyak dihuni warga Nasrani di India. Pada Juli lalu, dua pendeta setempat ditangkap terkait dugaan memperkosa dan memeras seorang wanita selama 20 tahun.

Warga Nasrani -- kebanyakan Katolik -- menjadi kelompok religius terbesar ketiga di India. Sekitar 80 persen dari total 1,25 miliar jiwa penduduk India beragama Hindu. Kelompok religius terbesar kedua di India adalah warga muslim.




Tonton juga 'Mantan Uskup Agung Ditahan Gara-gara Kasus Pelecehan Anak':

[Gambas:Video 20detik]

(nvc/ita)