Bocah India Diperkosa Bergiliran dan Dibunuh, Ibu Tiri Ditangkap

Bocah India Diperkosa Bergiliran dan Dibunuh, Ibu Tiri Ditangkap

Rita Uli Hutapea - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 16:21 WIB
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
New Delhi - Kepolisian India menangkap seorang wanita dan empat orang lainnya setelah seorang bocah perempuan berumur 9 tahun diperkosa bergiliran dan dibunuh. Korban adalah anak tiri wanita tersebut.

Jasad bocah tersebut ditemukan tersembunyi di balik semak-semak pada Selasa (4/9) waktu setempat, sekitar satu kilometer dari rumahnya di distrik Baramulla, bagian wilayah Kashmir yang dikuasai India. Jasadnya ditemukan telah membusuk. Ayah korban melaporkan anaknya itu hilang 12 hari sebelumnya.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepolisian menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (5/9/2018), ibu tiri korban, seorang wanita berumur 36 tahun, cemburu pada korban dan istri kedua dari suaminya. Pada 24 Agustus lalu, wanita itu membawa korban ke kawasan hutan. Di sana, dia diduga memerintahkan putranya yang berumur 14 tahun dan dua teman putranya yang berumur 14 tahun dan 19 tahun untuk bergantian memperkosa korban. Ibu tiri itu kemudian mencekik korban sementara putranya menyerang korban dengan sebuah kapak.



Jasad korban kemudian dibuang ke semak-semak. Seorang pria berumur 28 tahun juga ditangkap atas kasus ini. Namun tidak disebutkan identitas dan alasan penangkapan pria tersebut.

"Kondisi fisik dan analisis forensik awal atas mayat membenarkan semua fakta ini," demikian statemen kepolisian.

Kepala kepolisian setempat, Imtiyaz Hussain mengatakan, para tersangka remaja telah mengakui perbuatan mereka dan menyampaikan fakta-fakta saat diinterogasi.


Simak Juga 'Gadis 14 Tahun Diperkosa 14 Orang di Bengkulu':

[Gambas:Video 20detik]


Bocah India Diperkosa Bergiliran dan Dibunuh, Ibu Tiri Ditangkap
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads