"Lima tahun adalah perjalanan panjang saya dengan Mang Oded. Tapi ku gawe mah (dengan bekerja) cepat berlalu," ucap pria yang akrab disapa Emil itu saat memberi sambutan dalam acara Gelar Pemberdayaan Masyarakat Kota Bandung di Sabuga, Kota Bandung, Kamis (13/9/2018).
Emil berharap sepeninggalannya sebagai wali kota, filosofi 'Juara' yang lahir di masa kepemimpinannya tetap dilanjutkan oleh Oded. "Juara itu diucapkan pelan menjadi doa, kalau diteriakkan menjadi penyemangat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima tahun berkiprah sebagai kepala daerah ia mengklaim telah melahirkan politik kerja dan bukan politik pencitraan. Melalui politik kerja, ia tidak perlu banyak bicara cukup dengan bekerja semua bisa terjawab.
"Saya sekarang tidur nyenyak, reugreug (tenang), karena Mang Oded sudah paham dan hatam dengan Bandung Juara," ucapnya.
Pria berkacamata itu pun menilai masa pemerintahan Oded akan menjadi puncak keemasan Kota Bandung. Sebab Oded yang sebelumnya menjabat sebagai wakil, kini naik menjadi wali kota. Sedangkan Emil yang sebelumnya wali kota, kini menjadi gubernur.
"Saya lahir di Bandung, besar di Bandung, sekolah di Bandung, menemukan cintanya di Bandung sampai mengabdi di Bandung. Jadi asa piraku mantan wali kota jadi gubernur tidak menolong kotanya. Jadi tunggu kejutan dan berita baiknya untuk Bandung," tuturnya.
Dalam kesempatan itu Emil berterima kasih pada Oded dan istrinya, Siti Muntamah, yang telah bersama selama lima tahun membangun Kota Bandung. Emil berpamitan pada seluruh warga yang diwakili oleh unsur PIPPK karena kini sudah berpindah tugas.
"Saya pamit mundur mohon maaf jika ada lisan, keputusan dan tindakan kurang berkenan. Saya pada dasarnya manusia penuh kekhilafan, tapi dasarnya saya ingin membangun dengan rasa kecintaan," ujar Emil.
Tonton juga 'Solusi Ridwan Kamil Antisipasi Mobil Masuk Jurang':