Begini Peran Wanita PNS Gabung Komplotan Begal di Bandung

Begini Peran Wanita PNS Gabung Komplotan Begal di Bandung

Wism - detikNews
Kamis, 13 Sep 2018 11:48 WIB
Wanita oknum PNS saat memperagakan adegan perampasan telepon seluler. (Wisma Putra/detikcom)
Kabupaten Bandung - Polisi menggelar rekonstruksi kasus komplotan begal di Kabupaten Bandung. Salah satu pelaku, yaitu WD (31), wanita oknum pegawai negeri sipil (PNS), dihadirkan dalam adegan reka ulang. WD beraksi bersama suaminya, AI (19), dan dua rekannya, A (19) dan R (20).

Wanita berambut panjang itu merupakan PNS aktif dan bertugas di salah satu kantor kementerian wilayah Jabar. Pantauan detikcom, Kamis (13/9/2019), proses rekonstruksi berlangsung di dua tempat, yakni Mapolsek Ibun dan tempat kejadian perkara di kawasan Kamojang, Kabupaten Bandung.


Ulah kejahatan jalanan dilakoni suami-istri dan komplotannya itu terungkap setelah polisi menyelidiki aksi begal di kawasan Kamojang, Ibun, Kabupaten Bandung, awal September lalu. Mereka ditangkap warga dan diringkus anggota Polsek Ibun yang dipimpin Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi di perbatasan Bandung-Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini lanjutan dari penyidikan. Kami lakukan rekonstruksi agar perkara yang dilakukan tersangka terang. Ada 18 adegan, tersangka berangkat dari kosan WD di Kota Bandung menuju Kamojang dan merampas handphone dengan cara menodongkan senjata mainan," kata Iptu Asep Dedi di lokasi rekonstruksi.

Begini Peran Wanita PNS Gabung Komplotan Begal di BandungWanita oknum PNS yang bergabung dengan komplotan begal saat rekonstruksi. (Wisma/detikcom)
Menurut dia, fakta-fakta di lapangan saat rekonstruksi memperlihatkan WD berperan aktif melakoni tindak kejahatan. "Saudara WD berperan aktif dan merampas kunci korban. Dari fakta sementara, ada iktikad untuk mengambil motor milik korban, itu mungkin fakta-fakta hasil rekonstruksi," tutur Asep.

Asep mengungkapkan komplotan begal ini diotaki AI, suami WD. AI, yang usianya jauh lebih muda dari istrinya tersebut, ternyata residivis kasus pencurian sepeda motor. Dia belum lama bebas dari penjara di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Pelaku utama, AI, tiga bulan lalu baru keluar dari penjara," kata Asep.


Motif kasus ini, sambung dia, AI dan WD terdesak butuh uang untuk ongkos ke Klaten, Jawa Tengah. WD memiliki rumah di Klaten. "AI ingin membantu istrinya untuk mencari ongkos ke Klaten. Rumah di Klaten itu mau dijual. Karena tidak punya ongkos, akhirnya mereka melakukan perbuatan itu (merampas)," ucap Asep.

Saat rekonstruksi, empat begal tersebut menaiki mobil bercat abu-abu. WD duduk di kursi depan sebelah kiri dan suaminya AI mengendalikan kemudi. Sedangkan A dan R duduk di kursi belakang. Berdasarkan reka ulang, WD merencanakan niat jahat merampas telepon seluler dengan sasaran muda-mudi yang nongkrong di kawasan Kamojang.




Tonton juga 'Waduh! PNS Wanita Jadi Komplotan Begal di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]



Begini Peran Wanita PNS Gabung Komplotan Begal di Bandung
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads