Ulah kejahatan jalanan dilakoni suami-istri tersebut dan komplotannya itu terungkap setelah polisi menyelidiki kasus begal di kawasan Kamojang, Ibun, Kabupaten Bandung, awal Bulan September lalu. Mereka ditangkap warga dan diringkus anggota Polsek Ibun yang dipimpin Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi di perbatasan Bandung-Garut.
WD bersama tiga tersangka lainnya diperlihatkan kepada awak media di halaman Mapolres Bandung, Rabu (12/9/2018). Wanita oknum PNS mengenakan kaus panjang bermotif merah itu hanya menutup muka dengan menggunakan kedua tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal kejadiannya ada pasangan muda-mudi yang berpacaran di tempat sepi. Kemudian empat tersangka ini menggunakan mobil berhenti dan menodongkan korek api berbentuk senjata api. Setelah itu mereka mengambil telepon genggam milik korban," kata Indra saat gelar perkara di Mapolres Bandung.
![]() |
"Dia PNS Aktif," ucap Indra menambahkan.
Saat merampas telepon genggam, pelaku dan korban sempat cekcok sehingga menyita perhatian warga. Melihat situasi tidak aman, komplotan begal itu memilih kabur.
"Para tersangka melarikan ke arah Garut. Lalu dikejar warga dan anggota Polsek Ibun berkoordinasi dengan Polres Garut untuk melakukan penyekatan. Akhirnya empat pelaku itu berhasil kami tangkap," ujar Indra.
Polisi menyita barang bukti satu unit mobil, satu pisau lipat, satu kapak, satu ponsel, dan pistol mainan. "Pelaku terancam tujuh tahun penjara karena telah melanggar Pasal 365 KUHP," ujarnya.
WR dan tiga tersangka lainnya memilih bungkam saat ditanya wartawan perihal aksi kejahatan yang mereka lakoni.
Tonton juga 'Mau Tebas Polisi Pakai Parang, Begal Motor di Sulsel Tewas Didor':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini