Penciptanya yaitu Rizky Ajie Aprilianto (22) mahasiswa Teknik Elektro Unnes angkatan 2014 yang hari ini lulus dengan IPK 3,64. Di tengah acara wisuda ditampikan juga profil Rizky yang memperoleh program bidik misi.
Idopu atau singkatan dari Inovasi Dompet Pendeteksi Uang itu memang dibuat oleh Rizky bersama rekannya, Oky Pamungkas, dan Nur Anita agar penyandang tunanetra mudah mendeteksi nominal uang dan tidak kena tipu uang palsu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dompet buatannya itu kini masih berbentuk dompet genggam yang lumayan besar. Peralatan yang disematkan antara lain mesin mini sinar uv, sensor warna, mikro kontroler, mp3 player, hingga baterai.
Menurutnya Idopu punya akurasi hingga 93,45 persen dan kini masih terus dikembangkan agar makin akurat dan bentuknya juga makin ringkas. Saat ini dompet tersebut sudah dipesan komunitas tunanetra di Semarang, harganya Rp 500 ribu.
"Ini masih terus dikembangkan biar mudah dibawa," ujarnya.
Temuannya tersebut pernah menyabet medali perak kategori PIMNAS 31 Kemenristekdikti 2018. Pembuatannya membutuhkan waktu 2,5 bulan dan riset 4 bulan.
Rizky memang kerap mengikuti lomba selama kuliah untuk menambah pemasukan. Mahasiswa bidik misi itu merupakan warga Kabupaten Tegal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya, Slamet Kadan sudah meninggal dan ibundanya, Taridah kini sakit stroke.
"Ikut lomba sudah 51 kali, banyak yang menang. Pendapatan selama kuliah itu dari lomba-lomba," ujarnya.
Kini setelah lulus, Rizky ingin melanjutkan pendidikan dan meraih beasiswa. Ia sangat ingin berkecimpung di bidang energi terbarukan khususnya panel surya.
Tonton juga 'Inovatif! Kotoran Ayam Dikembangkan Jadi Bahan Bakar':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini