Progres pengerjaan tol layang Jakarta-Cikampek II hampir separuhnya rampung atau sekitar 50%. Jika proses pengerjaan berjalan lancar, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan tol ini bisa beroperasi pada tahun depan.
"Kami berharap, saat arus mudik lebaran tahun 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan progress mencapai 85%-90%. Kami harapkan ini semua dapat tercapai," ujar Direktur Utama Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani dalam keterangan tertulis, Selasa (11/9/2018).
Hal itu dikatakannya saat dia bersama jajaran direksi lainnya melakukan kunjungan kerja ke jalan tol layang Jakarta-Cikampek II, Senin (10/9/2018) malam hingga Selasa (11/9/2018) dini hari. Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk memantau langsung perkembangan pembangunan proyek jalan tol sepanjang 36,40 km tersebut.
![]() |
Pada kesempatan tersebut, rombongan memantau tiga pekerjaan teknis berbeda, yaitu pemutaran sosro bahu di KM 20+700, pemasangan erection steel box girder di KM 23+200, dan KM 32+050 untuk pemasangan pier head segmental. Sehari-harinya, ketiga pekerjaan teknis tersebut dilakukan pada waktu window time, yakni pukul 23.00-05.00 WIB.
Desi mengakui, pengerjaan jalan tol layang Jakarta-Cikampek II yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, memang kurang ideal.
"Tapi, memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi. Kami mohon maaf dan kepada pengguna jalan harap bersabar sampai pertengahan tahun depan sehingga proyek ini benar-benar beroperasi dan bisa membagi kepadatan ruas Jakarta-Cikampek eksisting. Mohon doa restu semua," tambahnya.
![]() |
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat dengan total panjang 36,4 km. Jalan tol ini terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir-Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.
Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol Layang Jakarta-Cikampek merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung. Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.