Kepada detikcom, Miftah mengatakan memang sengaja mengadakan ceramah dan pengajian di klub malam tersebut. Dia sebelumnya telah meminta izin kepada pemilik klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miftah mengatakan pemilik klub malam di Bali itu mengumpulkan para pemandu karaoke dan beberapa tamu untuk pengajian. Mereka pun tidak mempersoalkan adanya pengajian itu.
"Awalnya mereka menolak, tapi lama-lama mengerti. Saya ke Bali itu beli tiket sendiri. Saya ceramah, sebelum berdoa, saya ajak selawatan dulu. Ada tanya-jawab juga. Di Bali, terakhir kemarin, ada anak (pemandu karaoke) tiga orang yang bilang kalau dia terakhir (bekerja) di klub itu. Sudah selesai. Malu juga katanya. Banyak yang japri (menyampaikan pesan secara pribadi) dan kasih testimoni, gara-gara mengaji, berubah banyak," kata Miftah. (nkn/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini