"Kebakaran terjadi sejak Senin (10/9) malam terpantau dari wilayah Kabupaten Temanggung, kemudian merembet ke wilayah Magelang di kawasan petak 2 wilayah Magelang/Pos 4 pendakian Kaliangkrik," jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edi Susanto, saat dihubungi detikcom, Selasa (11/9/2018).
di mengatakan, titik api yang membakar kawasan hutan tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan. Meski demikian, sebanyak 541 pendaki yang berada di puncak Gunung Sumbing sejak Senin, saat ini telah turun keseluruhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edi menambahkan, sejauh ini pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Perhutani dan basecamp pendakian untuk penanganan para pendaki maupun kebakaran. "Penanganan kebakaran di wilayah Magelang sementara ditangani Perhutani dan relawan dari Temanggung. Fokus penanganan saat ini adalah keselamatan para pendaki," urainya.
Sementara itu, di wilayah Temanggung, kebakaran terpantau melanda padang savana Gunung Sumbing di petak 20 Resort Pemangku Hutan (RPH) Kecepit, Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung dan masuk administratif Desa Gelapansari, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
"Untuk mengantisipasi adanya korban jiwa, kami telah berkoordinasi dengan Perhutani KPH Kedu Utara untuk menutup semua jalur pendakian ke Gunung Sumbing hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi.
Baca juga: Kawasan Hutan Gunung Sumbing Terbakar |
Sedangkan untuk mencegah semakin luasnya lahan yang terbakar, pihaknya mengerahkan personel dari berbagai instansi, masyarakat dan relawan yang melakukan pemadaman api dengan cara membuat ilaran yaitu penyekatan kawasan hutan secara melingkar.
"Upaya pemadaman dengan membuat ilaran ini dilakukan, karena lokasinya berada di dekat puncak dan dengan kondisi tanah yang miring," ujar Gito.
Dia menambahkan, api juga membakar hutan di Gunung Sindoro dan belum bisa dipadamkan. Kebakaran di Gunung Sindoro terjadi sejak Jumat (7/9) lalu. Luasan lahan yang terbakar di gunung tersebut mencapai sekitar 245,1 hektare . Adapun jens tanaman atau vegetasi hutan yang terbakar berupa, savana, acacia decuren, bintami, puspa dan sowo. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini