Kepala Biro Humas Kemendes PDTT, Bonivasius Prasetya Ichtiarto mengatakan, dalam Sail Moyo Tambora tersebut Kemendes PDTT berpartisipasi mengikuti pameran yang bertujuan untuk menampilkan program-program yang telah dilaksanakan Kemendes PDTT. Tidak hanya itu, dalam pameran tersebut, juga ditampilkan model pemberdayaan masyarakat yang dapat dicontoh oleh berbagai daerah.
"Diharapkan Kemendes PDTT dalam Sail ini bisa memberikan praktik-praktik nyata untuk berbagi pemberdayaan masyarakat tidak hanya untuk Sumbawa, tapi juga untuk kabupaten lain di Indonesia," kata Bonivasius dalam keterangan tertulis, Senin (10/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, dana desa juga telah membangun 67.094 unit penahan tanah, 38.331 unit fasilitas air bersih, 112.003 unit MCK, 5.402 Polindes, 38.217.065 meter drainase,18.177 unit PAUD, 11.574 unit Posyandu, dan 31.122 unit sumur.
"Tujuan lain Kementerian Desa berpartisipasi dalam pameran ini juga untuk mengangkat program-program pemberdayaan yang sudah dilakukan di desa dan daerah tertinggal, termasuk dana desa," ungkapnya.
Terkait Sail Moyo Tambora tersebut, Bonivasius berpendapat, kegiatan tersebut akan memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan pariwisata di Sumbawa. Menurutnya, hal tersebut akan membantu aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
"Sail ini tujuannya ada di dua sektor, pertama pariwisata yang kedua perikanan. Tapi sebenarnya produk pertanian juga bisa dikembangkan, seperti jagung," paparnya.
Informasi dari Kemendes PDTT bisa dilihat di sini. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini