"(Memalak) truk iya, yang ada muatan juga (pikap dan mobil boks, red)," ujar Aris, pedagang mi ayam, saat ditemui detikcom di lokasi, Jumat (7/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agak maksa sih, mereka minta kadang sama sopir, kadang minta di warung ngambil rokok gitu. Katanya kalau malam suka maksa sih," tuturnya.
Menurut Aris, modus para pelaku adalah memaksa para sopir membeli air mineral.
Seorang sopir truk pasir, Mulyana, mengaku resah atas keberadaan para pelaku. Mulyana mengaku dirugikan oleh aksi preman-preman itu.
"Setiap hari kalau lewat situ ya dimintain, kalau dikasih dua ribu suka marah, pengennya lima ribu ke atas," tutur Mulyana.
Mulyana sering melintas ke lokasi untuk mengantar barang dari toko bangunan tempatnya bekerja. Toko bangunan yang mempekerjakannya juga tidak memberi uang cadangan untuk itu.
"Ya akhirnya pakai duit sendiri, nombokin istilahnya. Bos mana mau ganti," keluh Mulyana.
Dia ingin polisi cepat bertindak. "Ya kalau bisa tangkep-tangkepin aja. Kita kan cuma orang kecil, dipalakin. Kalau dilawan juga takut," katanya. (mei/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini