Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono menjelaskan, para preman itu ditangkap karena telah meresahkan warga sekitar. Para pelaku ditangkap pada Senin (27/8/2018) siang.
"Benar empat orang pelaku pungutan liar (pungli) yang videonya sedang viral di media sosial telah ditangkap," jelas Aris dalam keterangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat kejadiannya di Blok A dan Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat," ujar dia.
Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvino menerangkan, tiga orang berinisial IA, MN dan MS memungut uang dari sopir dan para pengunjung yang keluar dari parkiran blok F Tanah Abang. Mereka meminta uang sebesar Rp 2.000 per mobilnya.
Sedangkan pelaku lain berinisial I mengambil uang dari sopir Bajaj yang menunggu dj pintu timur Blok A. Dia juga memungut uang sebesar Rp 2.000.
"Keempat orang itu biasa sebagai juru parkir di lokasi tersebut," terang Malvino.
Dari penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 388.000. Para pelaku saat ini telah diamankan di Polda Metro Jaya dan dilakukan pembinaan.
Sebelumnya, video preman memalak sopir bajaj di Tanah Abang, Jakarta Pusat beredar di media sosial dan aplikasi percakapan. Ada tiga video yang beredar dan menampikan aksi para pelaku dengan lokasi yang berbeda. (knv/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini