Kunjungi Korsel, Jokowi Dorong Perdamaian Semenanjung Korea

Kunjungi Korsel, Jokowi Dorong Perdamaian Semenanjung Korea

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 07 Sep 2018 13:56 WIB
Foto: Menlu Retno LP Marsudi. (Andhika-detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo akan bertolak ke Seoul untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pekan ini. Jokowi akan memanfaatkan kunjungan ini untuk mendorong perdamaian di Semenanjung Korea.

"Presiden akan melakukan pertemuan tanggal 10 dan menurut rencana tanggal 18 September ada KTT Inter-Korea di Pyongyang. Presiden gunakan kesempatan ini untuk mempertebal dukungan Indonesia untuk perdamaian di Semenanjung Korea," ujar Menlu Retno LP Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/9/2018).


Kunjungan ke Korsel sekaligus memperingati 45 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia. Jokowi ingin ada peningkatan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan hubungan generasi muda kedua negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tingkat leaders baik, ada 1 perhatian juga yang akan diberikan Presiden dalam kunjungan ke Korsel, yaitu hubungan antara the millenials. Jadi millenials next generation yang akan jadi engine, presiden ingin ada peningkatan kerja sama hubungan yang baik generasi muda kedua negara," sebut Retno.

Bahas Perlindungan Investor RI di Vietnam

Setelah dari Korsel, Jokowi akan bertolak ke Hanoi, Vietnam. Jokowi akan menghadiri forum ekonomi ASEAN.

"Untuk ke Hanoi sebenarnya ada dua, selain kunjungan kenegaraan, juga presiden akan hadir dalam World Economic Forum of ASEAN. Jadi akan ada di mana di situ akan dihadiri oleh pemimpin-pemimpin ASEAN," kata Retno.


Lawatan Jokowi ke Vietnam juga dimanfaatkan membahas ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam. Selain itu, Jokowi ingin kepastian perlindungan bagi investor Indonesia di Vietnam.

"Presiden memantau sejauh mana implementasi aturan baru dan ekspor otomotif Indonesia sudah jalan lebih baik. Presiden ingin membicarakan dengan PM Vietnam soal ekspor otomotif Indonesia ke Vietnam. Fokusnya penguatan ekspor dan perlindungan investor-investor Indonesia di Vietnam," ujar Retno.




Tonton juga 'Mereka yang Terpisah 65 Tahun Akibat Perang Korea':

[Gambas:Video 20detik]

(dkp/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads