"Sebanyak 41 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," kata Jokowi mengawali cuitan di akun Twitter resminya seperti dikutip, Jumat (7/9/2018).
Jokowi kemudian berpesan bila menjadi wakil rakyat atau pejabat publik haruslah menjaga amanah yang diberikan. Kepercayaan dari publik menurut Jokowi sulit didapat serta diperlukan proses yang tidak sebentar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Fakta-fakta Korupsi Massal DPRD Malang |
"Tidak mudah membangun kepercayaan dari masyarakat. Itu memerlukan waktu panjang. Jagalah kepercayaan itu untuk kebaikan rakyat daerah, provinsi, atau di lingkup lebih besar: negara," ucap Jokowi.
Pada Senin, 3 September lalu, KPK menetapkan 22 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka penerima suap. Rombongan wakil rakyat itu menyusul 19 rekannya yang lebih dulu dijerat KPK.
Mereka diduga menerima duit dengan kisaran Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga telah menjadi tersangka. Duit itu diduga diberikan Anton terkait pengesahan RAPBD-P kota Malang tahun 2015.
Tonton juga 'Gegara Korupsi Massal, Kerja Kedewanan DPRD Malang Tersendat':
(dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini