Jokowi Bicara Korupsi Massal DPRD Malang: Jaga Kepercayaan Rakyat

Jokowi Bicara Korupsi Massal DPRD Malang: Jaga Kepercayaan Rakyat

Dhani Irawan - detikNews
Jumat, 07 Sep 2018 13:44 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Twitter @jokowi)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengomentari tentang korupsi massal yang terjadi di DPRD Kota Malang. Sejauh ini ada 41 orang dari total 45 anggota DPRD Kota Malang yang dijerat KPK.

"Sebanyak 41 anggota DPRD Kota Malang periode 2014-2019 ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," kata Jokowi mengawali cuitan di akun Twitter resminya seperti dikutip, Jumat (7/9/2018).

Jokowi kemudian berpesan bila menjadi wakil rakyat atau pejabat publik haruslah menjaga amanah yang diberikan. Kepercayaan dari publik menurut Jokowi sulit didapat serta diperlukan proses yang tidak sebentar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Tidak mudah membangun kepercayaan dari masyarakat. Itu memerlukan waktu panjang. Jagalah kepercayaan itu untuk kebaikan rakyat daerah, provinsi, atau di lingkup lebih besar: negara," ucap Jokowi.

Pada Senin, 3 September lalu, KPK menetapkan 22 anggota DPRD Kota Malang sebagai tersangka penerima suap. Rombongan wakil rakyat itu menyusul 19 rekannya yang lebih dulu dijerat KPK.

Mereka diduga menerima duit dengan kisaran Rp 12,5 juta hingga Rp 50 juta dari Wali Kota Malang nonaktif Moch Anton, yang juga telah menjadi tersangka. Duit itu diduga diberikan Anton terkait pengesahan RAPBD-P kota Malang tahun 2015.




Tonton juga 'Gegara Korupsi Massal, Kerja Kedewanan DPRD Malang Tersendat':

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads