Informasi yang diberikan Neng Ai, Entin disebut tersasar di Malaysia setelah sebelumnya sempat transit di Batam lalu berangkat menggunakan kapal Feri ke Malaysia.
"Keberangkatan pastinya dari Indonesia saya kurang tahu, tapi dia sudah 7 hari bersama saya di Malaysia," kata Neng Ai melalui sambungan telepon dengan detikcom, Rabu (5/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neng Ai sendiri mengaku telah tinggal selama 20 tahun di Malaysia, suaminya adalah Warga Negara Malaysia. "Saya sendiri kelahiran Pengalengan, Bandung. Menikah dengan pria berkebangsaan Malaysia, sudah tinggal 20 tahun di sini," jelas warga Pangsapuri Seri Jasa, Taman Sungai Besi Indah, Seri Kembangan Belakong, Selangor Malaysia tersebut.
Dari cerita yang diperoleh dari Entin, Neng Ai menduga remaja tersebut telah menjadi korban human trafficking. "Dia sempat diperlakukan tidak wajar oleh orang yang membawanya dari Indonesia, dia tidur dan disuruh mandi dengan hewan di tempat sempit," lanjutnya.
Kepada Neng Ai, Entin mengaku tinggal di Kampung Kadupugur RT04/03 Desa Wangureja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Dia berharap bisa pulang ke Indonesia dan bertemu dengan keluarganya.
"Kalau untuk bekerja di Malaysia jelas tidak boleh, usianya masih 16 tahun dan kedatangannya ke Malaysia tidak resmi. Kalau bisa dibantu, Entin ingin pulang dan bertemu keluarganya," tandas dia.
(sya/ern)