Gerindra soal Imbauan Sandi: Kalau Ada Kritik Rupiah, Anggap Masukan

Gerindra soal Imbauan Sandi: Kalau Ada Kritik Rupiah, Anggap Masukan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 05 Sep 2018 13:26 WIB
Habiburokhman (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bakal cawapres Sandiaga Salahuddin Uno meminta para politisi shut up atau diam dan tak memperkeruh lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Apa kata Partai Gerindra?

"Seharusnya memang kita bersatu menghadapi krisis nilai tukar rupiah ini," ujar Ketua DPP Gerindra Habiburokhman, Rabu (4/9/2018).

Habiburokhman menegaskan, Gerindra sebagai bagian dari bangsa Indonesia juga tidak senang dengan melemahnya rupiah. Karena itu, Habiburokhman mendesak pemerintah jujur atas kondisi ekonomi bangsa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua pihak harus terbuka dan jujur untuk bersama-sama cari solusi. Dalam hal krisis rupiah," ucap Habiburokhman.


Soal rupiah yang terus melemah ini ditanggapi Habiburokhman dengan memberi perumpamaan Indonesia seperti di dalam satu perahu besar. Jika perahu besar tersebut bocor, kata dia, yang celaka bukan hanya nahkoda, tapi semuanya.

Karena itu, Habiburokhman memandang kritik dan masukan yang positif tetap diperlukan di isu pelemahan rupiah ini.

"Jadi kalau ada yang dianggap kritis soal pelemahan rupiah, hendaknya dianggap sebagai masukan," katanya.


Sandi sebelumnya ingin tensi politik tidak memanas saat nilai tukar rupiah melemah atas dolar AS. Dia berharap tidak ada kegaduhan sampai nilai tukar rupiah kembali menguat.

"Politisi kita minta, politisi shut updululah. For the next two weeks, jangan dulu, termasuk dari pihak kita. Saya bilang tunggu, kita turunkan tensi dulu," ucap Sandiaga.



Saksikan juga video 'Pesan Sandi untuk Milenial di Tengah Anjloknya Rupiah':

[Gambas:Video 20detik]

Gerindra soal Imbauan Sandi: Kalau Ada Kritik Rupiah, Anggap Masukan
(gbr/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads