Pantauan detikcom, acara digelar di lantai dua kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018). Acara ini dipimpin oleh Ketua KPU Arief Budiman dan ditemani enam komisioner KPU lainnya.
"Rapat pleno terbuka rekapitulasi secara nasional merupakan rangkaian kegiatan yang sesungguhnya sudah kita mulai sejak Desember 2017, rangkaian kegiatan untuk membuat kualitas data pemilih lebih baik, mulai memperbaiki sistem. Kami juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak," kata Arief.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadir pula Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Harjono, Ketua Bawaslu Abhan, dan anggota Bawaslu Mochamad Afifuddin, Dirjen Dukcapil Zudan Arif, dan perwakilan pejabat Kemendagri. Selain itu, hadir perwakilan anggota KPU daerah, Panwaslu, serta liaison officer perwakilan partai politik.
Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan deklarasi forum koordinasi pemutakhiran daftar pemilih ini untuk menambah kualitas DPT. Tujuannya untuk melakukan koordinasi dalam penyelesaian permasalahan DPT.
"KPU RI berkomitmen menghadirkan daftar pemilih yang berkualitas. Permasalahan daftar pemilih bisa diselesaikan secara terstruktur dan sistematis. Salah satu permasalahannya adalah pindah memilih," kata Viryan.
Deklarasi ini digelar KPU, Bawaslu, Kemendagri, Dukcapil, Kemenlu bersama beberapa lembaga yang terlibat dalam Pemilu 2019. Diharapkan nantinya permasalahan perpindahan pemilih dapat diselesaikan.
"Permasalahan penanganan pemilih pindahan akan dapat dilakukan dengan pelayanan yang setara. Untuk itu, dibentuk forum ini," tuturnya. (dwia/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini