"Ya tentu kita (kami) prihatin, bahwa ustaz yang terkenal itu. Tapi bukan ditolak, di masyarakat memang ada pro-kontra, tapi ini di samping (penolakan itu) tentu kita lihat kenapa, tentu juga evaluasi keseluruhan, juga Ustaz Somad sendiri mungkin ada sesuatu yang tidak sesuai," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (4/9/2018).
JK menilai ceramah Ustaz Somad selaku disampaikan dengan cara yang baik. Banyak referensi yang dimiliki dai asal Riau itu saat menyampaikan ceramahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, kalau berbuat begini langsung hadisnya dia tahu, ayatnya dia tahu, ataupun sejarahnya dia tahu. Itu luar biasa itu ustaz," lanjutnya.
Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), JK akan memfasilitasi Ustaz Somad jika hendak ceramah di masjid. Ustaz Somad pun tidak pernah ditolak di masjid saat hendak menyampaikan ceramah.
"Ya tentu kita memberikan fasilitasi, kalau dia ceramah di masjid silakan, tidak ada masalah. Tidak pernah ada masjid menolak," tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta Polri melindungi penceramah dalam berdakwah. Lukman menilai ceramah Ustaz Somad selalu mendidik dan mencerahkan wawasan umat.
"Saya berharap aparat penegak hukum (jajaran kepolisian) bisa melindungi siapa pun penceramah agama untuk berdakwah di wilayah manapun di negeri ini, sejauh isi ceramahnya dalam rangka mendidik dan mencerahkan wawasan umat," ujar Lukman kepada detikcom, Senin (3/8).
"Jaminan perlindungan keselamatan dan keamanan kepada Ustaz Abdul Somad dan kepada semua pemuka dan penceramah agama haruslah terus terjaga dan terpelihara," tegas Lukman. (nvl/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini