Begini Kondisi Anggota Polantas dan Sabhara yang Diserang JAD

Begini Kondisi Anggota Polantas dan Sabhara yang Diserang JAD

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 14:38 WIB
Foto: Ilustrasi oleh Basith Subastian
Cirebon - Kondisi anggota polisi korban penyerangan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Cirebon belum membaik. Dua polisi tersebut masih perlu menjalani perawatan.

Kedua polisi tersebut yaitu Brigadir Angga dan Aiptu Widi. Angga terluka usai diserang dua orang dari kelompok JAD R dan S di Jalan Diponegoro Kota Cirebon pada 20 Agustus 2018 lalu. Empat hari berselang, Aiptu Widi dan Ipda Dodon diserang oleh kelompok JAD R dan I. Keduanya ditembak oleh kelompok tersebut.

Ipda Dodon mengembuskan nafas terakhir. Sementara Widi mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk korban Aiptu Widi sudah membaik. Sudah di rumah, tapi masih tetap perlu berobat jalan," ucap Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (4/9/2018).


Kondisi berbeda dialami Angga. Anggota Sabhara Polres Cirebon Kota tersebut masih perlu perawatan intensif di rumah sakit di Cirebon. Angga mengalami luka berat pasca diserang R dan S.

"Untuk Angga karena luka berat masih dirawat. Pergelangan tangannya masih ada luka menganga dan patah tulang," kata Truno.

Aksi penyerangan terhadap anggota polisi terjadi di Cirebon. Aksi pertama terjadi terhadap Brigadir Angga. Saat itu, Angga yang tengah berpatroli, tiba-tiba diserang R dan S. Pelaku bahkan merampas senjata milik Angga.


4 hari berselang atau tepatnya 24 Agustus 2018, teror terhadap anggota polisi kembali terjadi. R kembali terlibat kali ini bersama I. Keduanya menembak Ipda Dodon dan Aiptu Widi menggunakan senjata hasil rampasan Angga.

Usai aksi tersebut, pelaku kabur. Baru pada Minggu (2/9) dan Senin (3/9) pelaku dapat ditangkap. Ada enam tersangka yang dua di antaranya yakni R dan I ditembak mati di Tegal, Jateng. (dir/mud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads