"Tidak heran kalau hasil surveinya cukup baik," ujar Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir kepada detikcom, Selasa (4/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan tidak termakan hoax yang ditebarkan oleh Tim Prabowo. Justru isu hoax yang ditebarkan tersebut dijawab dengan cerdas oleh jubir-jubir Jokowi, sehingga hasil kerja Jokowi yang tadinya tidak diketahui oleh masyarakat, malahan menjadi terang benderang," tutur Inas.
Kendati demikian, Inas meminta tim kampanye nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tetap terus berupaya menaikkan elektabilitas Jokowi dan Ma'ruf Amin. Ia meminta timses tak terlena dengan hasil survei tersebut.
"Jubir-jubir Tim Jokowi tidak boleh lengah," ujarnya.
Begini persentase adu kekuatan Jokowi-Ma'ruf versus Prabowo-Sandiaga dalam 3 survei:
LSI Denny JA
Periode: 12-19 Agustus 2018
Metode: wawancara tatap muka dengan multistage random sampling
Responden: 1.200 orang
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 52,2%
Prabowo-Sandi: 29,5 %
Rahasia/belum menentukan: 18,3%
Alvara
Periode: 12-18 Agustus 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.500 orang berusia 17 tahun ke atas
Margin of error: 2,53%
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 53,5 persen
Prabowo-Sandi: 35,2 persen
Belum menentukan: 11,2 persen
Y-Publica
Periode: 13-23 Agustus 2018
Metode: multistage random sampling
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi
Margin of error: 2,98
Hasil:
Jokowi-Ma'ruf: 52,7%
Prabowo-Sandi: 28,6%
Belum menentukan/tidak menjawab: 18,7%
Simak Juga 'Jokowi Berjaya di Survei, Gerindra Tak Ambil Pusing':












































