Roy Suryo Beda dengan SBY soal Asian Games, PD Tak Beri Sanksi

Roy Suryo Beda dengan SBY soal Asian Games, PD Tak Beri Sanksi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 04 Sep 2018 11:45 WIB
Roy Suryo bersama SBY. (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Waketum Partai Demokrat Roy Suryo beda sikap dengan sang ketum, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), soal Asian Games 2018. PD tak akan memberi sanksi Roy, yang nyinyir terhadap penyelenggaraan Asian Games, sementara SBY memujinya.

"Itu penilaian pribadi sendiri, tidak ada urusan dengan partai," ujar Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin saat dihubungi detikcom, Selasa (4/9/2018).

"Saya pribadi juga bisa beri penilaian. Kalau menurut saya sendiri, ini Asian Games sukses, sukses besar. Itu bagi saya pribadi, bukan atas nama partai," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amir menyebut pihaknya tak akan memberikan sanksi kepada Roy Suryo yang terus mengkritik perhelatan Asian Games. Pernyataan Roy memang cukup berbeda dari SBY, yang memberikan dua jempol atas perhelatan Asian Games di Indonesia.


"Kalau Saudara Roy melakukan penilaian pribadi sendiri, itu di luar kewenangan partai, tanggung jawab sendiri. Pak SBY penilaian sangat objektif, ya. Publik menilai juga seperti itu. Kalau sukses, harus kita bilang sukses," sebut Amir.

Ia enggan mengomentari kritik Roy, yang merupakan Menpora pada era Presiden SBY itu. Amir meminta agar penilaian Roy tidak dianggap sebagai pemikiran Demokrat.

"Kalau menilai sesuatu seperti itu, saya juga tidak tahu ya, tapi mungkin karena beliau pernah jadi Menpora," ucapnya.

Roy Suryo Beda dengan SBY Soal Asian Games, PD Tak Beri SanksiAmir Syamsuddin (Ari Saputra/detikcom)

"Tapi itu bersifat pribadi, partai tidak punya kewenangan melampaui yang diatur di kode etik," tambah Amir.

Seperti diketahui, Roy Suryo sejak awal konsisten melemparkan kritik terkait Asian Games. Hal pertama yang disorot Roy Suryo saat Presiden Joko Widodo menggunakan pemeran pengganti (stuntman) dalam opening ceremony Asian Games 2018.

Terakhir, dia menyoroti kemunculan Presiden Jokowi lewat video closing ceremony Asian Games. Jokowi tidak hadir secara langsung karena sedang berada di Lombok, NTB. Roy sempat mengapresiasi Jokowi yang lebih memilih ke lombok daripada pamer di closing ceremony Asian Games. Namun, ia menyayangkan Jokowi tetap tampil.


"Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 "di Lokasi Bencana")," ungkap Roy via twitter.

Berbeda dengan Roy Suryo, SBY justru memberi reaksi berbeda. Presiden RI ke-6 itu memberikan apresiasi dua jempol kepada para atlet yang sukses menorehkan prestasi.

"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri dan acungi 2 jempol. Kita semua bangga," cuit SBY di Twitter-nya, Senin (3/9).

Lewat cuitannya, SBY juga menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Asian Games tersebut. Dia juga mengaku bangga terhadap para atlet Tanah Air yang menorehkan prestasi membanggakan.

"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan semua pihak yang telah bekerja keras, sehingga Asian Games 2018 ini sukses besar," kata SBY. (elz/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads