"Prestasi Indonesia dalam Asian Games 2018 ini harus kita syukuri dan acungi 2 jempol. Kita semua bangga," cuit SBY di Twitter-nya, Senin (3/9/2018).
Baca juga: SBY Acungi 2 Jempol untuk Asian Games |
Lewat cuitannya, SBY juga menyampaikan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Asian Games tersebut. Dia juga mengaku bangga dengan para atlet tanah air yang menorehkan prestasi membanggakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga mengucapkan selamat, terima kasih dan rasa bangga kepada para atlet, yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia," sambungnya.
Ketum Partai Demokrat itu juga mendukung ide Jokowi agar Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. "Ide Presiden Jokowi untuk mencalonkan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 menurut saya baik dan perlu menjadi atensi kita semua," kata SBY.
Berbeda dengan SBY, Wakil Ketua Demokrat Roy Suryo sejak awal konsisten melemparkan kritik terkait Asian Games. Hal pertama yang disorot Roy Suryo saat Jokowi menggunakan pemeran pengganti (stuntman) dalam opening ceremony Asian Games 2018.
"Meski semalam saya tahu itu hanya bersifat 'entertainment' saja, namun sebaiknya etika dalam penayangan di televisi dilakukan, apalagi ini melibatkan sosok orang pertama (Presiden) di republik ini," ujar Roy Suryo dalam akun Twitter-nya, Minggu (19/8) lalu.
Saat itu dia meminta masyarakat diberi penjelasan utuh terhadap pemeran pengganti tersebut. Sebab, dalam tayangan itu tidak tertulis bahwa beberapa adegan Jokowi menaiki moge dilakukan profesional atau stuntman.
Terakhir, dia menyoroti kemunculan Presiden Jokowi lewat video closing ceremony Asian Games. Jokowi tidak hadir secara langsung karena sedang berada di Lombok, NTB.
"Tweeps, Benar khan Twit saya tadi, soal Vi-Con dari NTB?" tulis Roy Suryo lewat Twitter, Minggu (2/9) malam.
Mantan Menpora era SBY itu sempat mengapresiasi Jokowi yang lebih memilih ke lombok daripada pamer di closing Asian Games. Namun, dia menyayangkan Jokowi tetap tampil.
"Tetapi saya menyayangkan kalau nanti Presiden @jokowi masih saja Show-Off dgn VideoConference (apalagi menyebut2 "di Lokasi Bencana")" tulis mantan Menpora ini siang tadi.
Dia juga menyinggung soal perolehan medali emas Indonesia di Asian Games 2018. Roy Suryo berharap prestasi ini bukan sekadar karena Indonsia faktor tuan rumah.
Komentar Roy Suryo itupun mendapat protes dari kubu pendukung Jokowi. Salah satunya dari sekjen PKB Abdul Kadir Karding yang meminta Roy Suryo tidak nyinyir dan bangga terhadap prestasi para atlet.
Apalagi menurut Karding, Roy seharusnya bisa menempatkan diri sebagai mantan Menpora. Dia menilai akan lebih elegan andai yang disampaikan Roy ialah pujian kepada para atlet, panitia penyelenggara (Inasgoc), dan pemerintah Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla (JK).
"Jauh lebih elegan daripada memberikan komentar atau sikap yang oleh publik dianggap nyinyir karena apa pun beliau adalah mantan menteri. Harus diakui bahwa penyelenggaraan Asian Games kali ini semakin membuat Indonesia diperhitungkan di Asia, bahkan dunia," kata Karding kepada wartawan, Senin (3/9).
Simak video Isi Pertemuan SBY-Wiranto, Ada Ajakan Dukung Jokowi