Jokowi-Ma'ruf akan Saling Isi Pemetaan Politik di Daerah

Jakarta - Sekjen Golkar Lodewijk Fredrich mengatakan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan saling mengisi pemetaan politik di Pilpres 2019 nanti. Dia menyebut daerah yang dulunya Jokowi kalah di Pilpres 2014 akan didongkrak dengan suara Ma'ruf.

"Provinsi di mana Pak Jokowi kalah, katakanlah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Gorontalo, dan NTB kan kalau kita lihat itu basis islam, Insya Allah Pak Ma'ruf Amin akan mampu mengeliminir itu," kata Lodewijk di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Baca juga: Teten Pastikan Jokowi Tak Pakai Fasilitas Negara untuk Kampanye

Dia juga mengatakan Jokowi dan Ma'ruf Amin akan saling berbagi tugas di beberapa daerah. Selain itu timses akan menyusun konten baru yang merujuk pada konten Pilpres 2014 lalu.

"Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf garap peta yang berbeda, itu sedang kita diskusikan tentunya tim kampanye yang akan menyusun itu, termasuk konten apa yang disusun karena evaluasi konten 2014 sudah ada," ungkap dia.

Baca juga: Undang Bapilu, Rapat KIK Matangkan Koordinasi Timses Jokowi

Sebelumnya, KIK menggelar rapat koalisi yang membahas timses tingkat daerah.

"Kami tentu membahas apa yang dua-tiga hari ini akan kita kerjakan. Yang pertama, tentu kota akan membahas sudah sejauh mana progres pembentukan tim kampanye tingkat daerah di mana provinsi dan di kabupaten/kota ini yang saya kira akan menjadi bahasan utama pada malam hari ini," kata Sekjen PPP Arsul Sani di lokasi.

"Kedua, masing-masing partai akan menyampaikan laporan tentang hasil koordinasinya dengan jajarannya hingga bawah," sambungnya. (zap/dkp)