Gerindra: Demo Emak-emak Minta Jokowi Mundur Ekspresi Masyarakat

Gerindra: Demo Emak-emak Minta Jokowi Mundur Ekspresi Masyarakat

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 03 Sep 2018 23:59 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Barisan Emak-emak Militan (BEM) berdemo di depan kantor KPU menuntut Joko Widodo mundur dari jabatan presiden karena akan maju sebagai petahana pada Pilpres 2019. Partai Gerindra menilai itu sebagai ekspresi masyarakat.

"Itu bagian dari ekspresi atau keinginan sebagian masyarakat agar presiden itu kan kalau kepala daerah ada cuti. Ya, kita serahkan aturannya apakah kepala negara harus cuti," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di restoran Batik Kuring, SCBD, Jaksel, Senin (3/9/2018).


Muzani mengelak ketika ditanya apakah gerakan emak-emak militan itu berkaitan dengan koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menyebut para sekjen koalisi tak pernah membahas BEM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dengan forum sekjen tidak pernah membicarakan itu. Karena itu gerakan masyarakat dan itu kita hargai apa yang terjadi," tutur dia.

Barisan Emak-emak Militan (BEM) berdemo di depan kantor KPU siang tadi. Emak-emak ini menuntut Joko Widodo mundur dari jabatan presiden karena akan kembali maju pada pilpres.


Sebelumnya, Barisan Emak-emak Militan (BEM) berdemo di depan kantor KPU. Emak-emak ini menuntut Joko Widodo mundur dari jabatan presiden karena akan kembali maju pada pilpres.

"Presiden harus mundur karena sudah jadi capres. Mundur lebih terhormat, lebih menyelamatkan demokrasi," ujar koordinator aksi Tri Erniyanti dalam orasinya di depan kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, siang tadi.

Para peserta aksi juga beberapa kali meneriakkan '2019 ganti presiden'. Selain itu, emak-emak ini membawa tulisan dukungan untuk tagar 2019 ganti presiden.

Terdapat juga tulisan 'Presiden Harus Mundur Karena Sudah Jadi Capres' dan 'Mundur Pak, Berikan Contoh Sebagai Negarawan Demi Kontestasi Fair dan Adil'. (tsa/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads