"Bener ini geng. Ini tawuran antargeng yang melibatkan anak sekolah. Bohong itu yang bilang dari Bulungan, diikutin terus di keroyok itu bohong," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan kepada wartawan di Jakarta Selatan, Senin (3/9/2018).
Stefanus mengatakan, peristiwa yang terjadi pada Sabtu (1/9) itu melibatkan dua kelompok pelajar dari pihak korban dan para pelaku. Mereka bertemu di Jalan Jenderal Soepono, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan hingga akhirnya saling menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kelompok saat itu membawa anggotanya turun ke jalan. Total ada sekitar 50-an pelajar dari dua kelompok yang terlibat tawuran.
"Banyak, ada sekitar 50-an yang tawuran," ucapnya.
Peristiwa ini mengakibatkan Ari tewas dengan sejumlah luka bacokan. Polisi saat ini masih mendalami peran 11 pelaku.
"Nah ini kan lagi kita pilah-pilah, perannya masing-masing. Ada yang bawa celurit, ada yang bawa air keras," tuturnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini