Dua spanduk itu ada di dekat Tugu Muda Semarang dan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal. Foto spanduk itu sudah tersebar di media sosial karena menurut informasi sudah terpasang sejak hari Sabtu. Namun pagi ini spanduk sudah dilepas.
"Pak Kapolda dan Kapolresta Solo, wong Solo minta agar kegiatan Haornas untuk kegiatan politik Nenod dan Dani tidak diijinkan," begitu bunyi salah satu spanduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolda Jawa Tengah, Irjen (Pol) Condro Kirono, membenarkan jika memang ada penolakan-penolakan terkait kegiatan yang akan digelar hari Minggu (9/9) mendatang.
"Kegiatan yang direncanakan tanggal 9 itu memang banyak penolakan dari warga masyarakat," kata Condro di Mapolda Jateng, Senin (3/9/2018).
Penolakan yang dilayangkan masyarakat yaitu terkait kekhawatiran adanya konten politik dalam kegiatan jalan sehat karena ada mimbar bebas.
"Kegiatan yang dimaksud yaitu kegiatan gerak jalan tapi konten ada kegiatan berbau politis, di mana ada mimbar bebas," tandasnya. (alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini