Ada Penolakan, Polisi Solo Belum Beri Izin Jalan Sehat Ahmad Dhani

Ada Penolakan, Polisi Solo Belum Beri Izin Jalan Sehat Ahmad Dhani

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Minggu, 02 Sep 2018 19:02 WIB
Foto: Ahmad Dhani (Yayas-detik)
Solo - Acara jalan sehat yang menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman mendapat penolakan dari beberapa kalangan. Kepolisian pun belum mengeluarkan izin terkait acara itu.

Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengatakan masih mempertimbangkan izin acara bertajuk Jalan Sehat Umat Islam dan Warga Solo itu. Alasan pro dan kontra menjadi pertimbangan kepolisian masih belum memberikan lampu hijau.

"Sampai sekarang masih kita pertimbangkan. Kita juga pertimbangkan alasan keamanan karena adanya penolakan warga," kata Andy saat dihubungi detikcom, Minggu (2/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, panitia jalan sehat mengaku sudah menyampaikan pemberitahuan kegiatan kepada Polsek setempat hingga Polda Jawa Tengah. Hal tersebut sesuai UU No 9 Tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.


Berpijak pada aturan tersebut, panitia meyakini bahwa acara tersebut tidak perlu menunggu izin dari polisi. Panitia beralasan bahwa acara-acara yang mereka gelar sebelumnya bisa berjalan cukup dengan surat pemberitahuan.


"Pemberitahuan ini berbeda dengan izin. Ada PP no 60 tahun 2017. Jadi dengan surat pemberitahuan tidak serta merta kita keluarkan izin," ujarnya.

Selain itu, kepolisian juga mempertimbangkan masalah lokasi. Sebab, di saat bersamaan Lapangan Kottabarat akan digunakan untuk Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso).

Sedangkan jalan sehat nantinya akan dimulai dan berakhir di Jalan Moewardi depan Lapangan Kottabarat. Jalan sehat kemudian dilanjutkan tausiyah dan penyampaian aspirasi kepada pemerintah.



Tonton juga 'Nafsu Ahmad Dhani Deklarasikan #2019GantiPresiden ke Daerah':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads