Wakapolresta Surakarta, AKBP Andy Rifai, mengatakan masih mempertimbangkan izin acara bertajuk Jalan Sehat Umat Islam dan Warga Solo itu. Alasan pro dan kontra menjadi pertimbangan kepolisian masih belum memberikan lampu hijau.
"Sampai sekarang masih kita pertimbangkan. Kita juga pertimbangkan alasan keamanan karena adanya penolakan warga," kata Andy saat dihubungi detikcom, Minggu (2/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berpijak pada aturan tersebut, panitia meyakini bahwa acara tersebut tidak perlu menunggu izin dari polisi. Panitia beralasan bahwa acara-acara yang mereka gelar sebelumnya bisa berjalan cukup dengan surat pemberitahuan.
"Pemberitahuan ini berbeda dengan izin. Ada PP no 60 tahun 2017. Jadi dengan surat pemberitahuan tidak serta merta kita keluarkan izin," ujarnya.
Selain itu, kepolisian juga mempertimbangkan masalah lokasi. Sebab, di saat bersamaan Lapangan Kottabarat akan digunakan untuk Pekan Olahraga Warga Solo (Porwaso).
Sedangkan jalan sehat nantinya akan dimulai dan berakhir di Jalan Moewardi depan Lapangan Kottabarat. Jalan sehat kemudian dilanjutkan tausiyah dan penyampaian aspirasi kepada pemerintah.
Tonton juga 'Nafsu Ahmad Dhani Deklarasikan #2019GantiPresiden ke Daerah':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini