"OKE OCE sepertinya masih lah berupa program coba-coba. Dan terkesan terburu-buru di launching ke tengah masyarakat," ucap Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus, saat dihubungi detikcom, Minggu (2/9/2108).
"Dan ini seakan membuktikan bahwa masyarakat belum dapat menerima konsep dagang OK OCE Mart tersebut," imbuh dia,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bestari, Anies-Sandiaga yang dulu kampanye program OK OCE saat Pilkada DKI perlu mengkaji ulang. Bahkan segmen pasar yang dilakukan juga perlu dikaji kembali.
"Segment pasarnya seperti belum terkaji secara baik. Ini sewajarnya menjadi bahan bahasan internal untuk dikaji ulang," jelas dia.
Mantan Wagub DKI Sandiaga Uno menyebutkan, penutupan beberapa OK OCE Mart wajar dalam berbisnis. Namun Bestari malah tertawa mendengar hal tersebut. Dia menyebutkan hal itu wajar apabila minimarket lain juga ditutup.
"Hehehe...kalau penutupan itu diikuti pula oleh penutupan Alfa Mart, Indomaret dan lain-lain barulah kita boleh yakini ekonomi lesu. Akibat buru-buru akhirnya kalah pasar dengar mart-mart lainnya," kata Bestari.
Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengamini adanya OK OCE Mart yang ditutup. Omset yang turun disebut Sandiaga sebagai penyebabnya.
Program OK OCE merupakan kependekan dari One Kecamatan One Center of Entrepreneurship, yang merupakan salah satu program yang digalang Sandiaga saat berpasangan dengan Anies Baswedan di Pemprov DKI. Kini Sandiaga sudah bukan Wakil Gubernur DKI lantaran maju sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Simak Juga 'Sandi Mau Bawa Program OK OCE ke Tingkat Nasional':