"Ada OK OCE Mart yang bisa terus berjalan, ada yang harus ditutup karena omsetnya turun secara drastis dan pengelolaannya belum bisa menghadirkan satu terobosan untuk omset mereka," ucap Sandiaga di Jalan Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (2/9/2018).
Penutupan beberapa OK OCE Mart disebut Sandiaga wajar dalam berbisnis. Di sisi lain, dia tetap berupaya agar program itu berjalan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program OK OCE merupakan kependekan dari One Kecamatan One Center of Entrepreneurship, yang merupakan salah satu program yang digalang Sandiaga saat berpasangan dengan Anies Baswedan di Pemprov DKI. Kini Sandiaga sudah bukan Wakil Gubernur DKI lantaran maju sebagai calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto.
Lalu akankah program itu dibawa ke level nasional untuk menjadi bahan kampanye?
"Belum saya putuskan, karena ini perlu kita lihat dulu. Karena di DKI, 50 ribu sudah pendaftar dan peserta pelatihannya terus bertambah, pendampingannya, dan geliat ekonominya sudah terasa," ucap Sandiaga.
"Tapi kita mesti lihat di seluruh Indonesia, mungkin perlu pendalaman sedikit satu dua bulan. Kalau sudah siap, sistemnya udah siap, SDM udah siap, baru kita launching," imbuh Sandiaga.
Tonton juga 'Sandi Mau Bawa Program OK OCE ke Tingkat Nasional':
(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini