Begal Brutal Pemutus Jari Pemuda Bandung Berjumlah 15 Orang

Begal Brutal Pemutus Jari Pemuda Bandung Berjumlah 15 Orang

Tri Ispranoto - detikNews
Minggu, 02 Sep 2018 17:46 WIB
Ilustrasi begal (Foto: Edi Wahyono)
Bandung - Aksi begal yang terjadi di sekitar Jalan Stasiun Timur, Kota Bandung dilakukan secara berkelompok. Diduga begal berbekal senjata tajam tersebut berjumlah 15 orang.

Hal itu diungkapkan Septian (23) usai mendengar cerita adiknya, IF, yang menjadi korban kebrutalan begal pada Minggu (2/9/2018) dinihari tadi sekitar pukul 00.30 WIB.

"Bilangnya pelaku banyak pada pakai motor, ada sekitar 15 orangan," ucap Septian kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah pelaku yang banyak dan membawa senjata tajam, membuat IF dan ketiga temannya tak mampu melawan. Akibatnya IF mengalami luka bacok cukup dalam di bagian punggung atau sekitar 12 jahitan.

"Kalau soal tiga temannya, adik saya belum cerita banyak. Tapi yang bonceng adik saya (AA) katanya luka di kepala sama jarinya putus. Nah yang dua lagi belum sempat cerita," katanya.


Septian mengatakan kondisi adiknya usai kejadian langsung ditolong warga untuk dilarikan ke rumah sakit. Hingga akhirnya pada Minggu siang adiknya diperbolehkan pulang ke rumah.

"Sekarang kondisi adik saya masih lemes. Belum banyak bicara juga," ujar Septian.

Diberitakan sebelumnya, AA dan IF bersama dua temannya yang lain hendak pulang dengan menggunakan motor. Di perjalanan motor bebek yang ditumpangi AA dan IF mengalami rusak putus rantai.

Usai membetulkan motor dan hendak pergi keempatnya dihadang oleh para pelaku yang membawa senjata tajam. Akibatnya AA dan IF mengalami luka dan motornya dirampas. Sementara dua orang temannya yang lain belum diketahui apakah sama-sama luka dan dirampas motornya.



Tonton juga 'Seorang Pria Dibegal di Jembatan Tol Jagorawi':

[Gambas:Video 20detik]

(tro/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads