"Sedang digodok sebelum tanggal 7 sudah selesai. Orangnya lagi dipilih," ujar Ma'ruf di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).
Menurut Ma'ruf, ketua timses Pilpres 2019 harus figur yang punya kompetensi lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ma'ruf Amin akan Gaet Suara Santri Milenial |
"Tentu yang lengkaplah. Dia mampu manajerial, kemampuan, pengalaman, wawasan yang cukup. Kita tunggu saja sebelum tanggal 7," imbuhnya.
Ma'ruf mengikuti rapat Tim Kampanye Nasional bersama Moeldoko dan Deddy Mizwar. Ma'ruf mendengarkan laporan mengenai persiapan terkait kampanye.
Sementara itu, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan, dalam rapat, Ma'ruf bicara soal kekuatan Pancasila yang tidak lagi boleh diperdebatkan.
"Beliau juga mengatakan ke depan perlu arus ekonomi baru. Bukan ekonomi neoliberal, tetapi ekonomi kerakyatan," jelas Karding.
Baca juga: Ini Isi Arahan Ma'ruf Amin ke Timses Jokowi |
Para juru bicara diminta menyampaikan pandangan Jokowi-Ma'ruf. Salah satu hal yang menjadi perhatian, kata Karding, adalah karakter bangsa.
"Bangsa ini harus maju, kreatif, tapi sopan dan beradab. Bangsa ini adalah bangsa yang damai, sopan yang tidak mudah memfitnah, membangun hoax, dan lainnya," tutur Sekjen PKB itu menirukan pernyataan Ma'ruf.
Tonton juga 'Ma'ruf Amin Sebut Yusuf Mansur Jadi Timses Jokowi':
(abw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini