Ini Isi Arahan Ma'ruf Amin ke Timses Jokowi

Ini Isi Arahan Ma'ruf Amin ke Timses Jokowi

Elza Astari Retaduari - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 14:33 WIB
Abdul Kadir Karding (kiri) dan KH Ma'ruf Amin. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Cawapres KH Ma'ruf Amin memberikan pengarahan kepada anggota timsesnya. Pasangan capres Joko Widodo ini bicara mulai mengenai hal-hal kebangsaan.

"Hari ini KH Ma'ruf hadir di Cemara. Pengarahan beliau, 2024 adalah saatnya take off bagi Indonesia," ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kepada wartawan, Sabtu (1/9/2018).

Ma'ruf juga berbicara soal tugasnya sebagai pendamping Jokowi. Saat memberi pengarahan, Ma'ruf mengaku mendapat tugas menyiapkan landasan untuk 5 tahun ke depan manakala Jokowi kembali terpilih sebagai presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tugas beliau 5 tahun ke depan adalah menyiapkan landasan. Pancasila adalah kalimatunsawa (titik temu kebangsaan)," ujar Karding.

Menurutnya, Ma'ruf mengingatkan soal kekuatan Pancasila yang tidak lagi boleh diperdebatkan, apalagi dipertentangkan. Demikian pula UUD 1945.

"Beliau juga mengatakan ke depan perlu arus ekonomi baru. Bukan ekonomi neoliberal, tetapi ekonomi kerakyatan," jelas Karding.

Para juru bicara diminta menyampaikan pandangan Jokowi-Ma'ruf. Salah satu hal yang menjadi perhatian, kata Karding, adalah soal karakter bangsa.


"Bangsa ini harus maju, kreatif, tapi sopan dan beradab. Bangsa ini adalah bangsa yang damai, sopan yang tidak mudah memfitnah, membangun hoax, dan lainnya," tutur Sekjen PKB itu menirukan pernyataan Ma'ruf.

Karding turut hadir dalam pengarahan tersebut. Selain Karding, ada Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, yang merupakan Kepala Staf Presiden.

Para jubir TKN yang hadir salah satunya Aria Bima. Kemudian ada juga kader Demokrat, Deddy Mizwar, yang ditunjuk sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf.



Tonton juga 'Jika Terpilih di 2019, Ma'ruf Amin Harus Mundur dari Ketum MUI':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads