"Saya nggak tahu," jawab Novanto ketika ditanya apakah memerintahkan anak buahnya mengawal proyek itu, Selasa (28/8/2018).
Anak Novanto, Rheza Herwindo, yang turut diperiksa dalam perkara itu, disebut Novanto tidak terlibat. "Nggak ada, dia kan cuma belajar manajemen saja," imbuh Novanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak, ya, tapi pas bukan zaman saya. Nggak. Itu zamannya pas munaslub itu (ada aliran duit dari tersangka dugaan suap proyek PLTU)," ujarnya.
Isu tentang Rp 2 miliar itu sebelumnya terlontar dari Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih. Dia menyebut uang itu berasal dari Johannes B Kotjo.
Dalam perkara suap PLTU Riau-1, Eni diduga menerima suap dari Kotjo. KPK menyebut Eni dijanjikan USD 1,5 juta dari Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Ltd. Perusahaan itu merupakan salah satu perusahaan di konsorsium proyek PLTU Riau-1.
Setelah melakukan pengembangan, KPK menetapkan Idrus Marham sebagai tersangka. Dia diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yakni USD 1,5 juta dari Kotjo, bila proyek PLTU Riau-1 jadi dikerjakan perusahaan Kotjo.
Tonton juga 'Ketiga Kalinya Idrus Dipanggil KPK Terkait Suap PLTU Riau':
(haf/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini