Canda Megawati soal Usia '17 Plus' di BPIP

Canda Megawati soal Usia '17 Plus' di BPIP

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 01 Sep 2018 11:10 WIB
Megawati Soekarnoputri. (Dok Pool)
Jakarta - Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri membuka rakornas partainya dalam rangka persiapan menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Saat memberi sambutan, Mega sempat bercanda soal posisinya di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

"Jadi kami suka guyonan (bercanda). Kami usianya rata-rata 17+ tapi semangat kami tetap tinggi, ternyata tidak mudah untuk membangun badan, apalagi menyandang ideologi Pancasila," ujar Megawati dalam pidatonya di kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Turut hadir dalam acara ini bakal cawapres pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), KH Ma'ruf Amin. Megawati juga bercerita soal ia dan Ma'ruf yang sama-sama ditugasi Jokowi di badan tersebut. Di BPIP, Megawati bertugas sebagai Ketua Dewan Pengarah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kok saya dan yang sepuh-sepuh ya karena kalau yang sepuh-sepuh tidak terlalu berat pada keduniawian. Alhamdulillah saya sebut sama Jokowi," ucapnya.

"Saya bilang kalau sama mereka yang sudah 17 plus ini enak loh kalau rapat nggak bisa lama, paling lama 2 jam. Tapi nggak apa, 2 jam tapi berisi," imbuh Megawati.

Putri Proklamator Sukarno itu juga mengaku sebagai satu-satunya wanita di Dewan Pengarah PDIP. Namun, menurut Megawati, itu tak menghambat tugasnya di BPIP.

"Saya bilang kok satu-satunya perempuan di kalangan laki-laki ganteng? Ya Alhamdulillah malah jadi akrab karena sebetulnya di luar badan, kami saling ketemu," sebut Presiden RI ke-5 itu.

Megawati akan memberikan pembekalan kepada para kader, khususnya mengenai ideologi Pancasila, menjelang Pileg dan Pilpres 2019. Ia lalu membuka rakornas itu.

"Dengan mengucapkan bismillah, maka rapat kornas untuk pileg dan pilpres resmi saya buka," kata Megawati.


Sementara itu, menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rakornas PDIP hari ini digelar dalam rangka pemenangan Pileg dan Pilpres 2019. PDIP ingin mempersiapkan pemimpin-pemimpin untuk Indonesia yang berjuang buat rakyat sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Dan pemimpin baru itu adalah anggota legislatif yang telah kami persiapkan sebaik-baiknya dengan para incumbent dan kita berikan dukungan sepenuhnya terhadap kepemimpinan yang sudah memberikan fondasi loncatan bagi pertumbuhan ekonomi ke depan, yaitu Bapak Jokowi dan Ma'ruf Amin," jelas Hasto di lokasi yang sama.

"Demikian ini merupakan perpaduan di mana PDIP punya kekuatan grassroot sebagai pasukan militan yang hadir di pintu rakyat untuk menyosialisasikan keberhasilan Bapak Jokowi dan menjadi kekuatan teritorial yang cukup efektif dalam memenangkan Jokowi dan Ma'ruf," sambungnya.



Tonton juga 'Soal Gaji Fantastis BPIP, Masyarakat Tak Persoalkan Itu':

[Gambas:Video 20detik]

(elz/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads