Ternyata Franky masih nge-fly alias di bawah pengaruh narkoba. Sebelum menabrak warga dan berusaha kabur, Franky menggunakan sabu-sabu.
"Iya, benar (dalam pengaruh narkoba). Karena dia terakhir pakai itu jam 10 pagi, kejadian jam 1-an. Kemungkinan besar masih ada pengaruh, sehingga dia mungkin namanya paranoid atau apa ya sehingga dia kabur saat dikejar," kata Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Rango Siregar saat ditemui di kantornya, Jalan Blustru, Tamansari, Jakbar, Jumat (31/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rango mengatakan Franky menggunakan sabu di dalam mobilnya di area parkir. Dalam pengaruh narkoba, Franky kemudian mengemudikan mobil dan menabrak warga.
"Berdasarkan keterangannya, dia itu memakai narkoba di parkiran Lokasari, di dalam mobil. Kemudian dia jalan, kemudian dia ke Mangga Besar 7, di situ dia nabrak ibu-ibu dan bapak-bapak, tapi lukanya tidak parah korbannya," ujarnya.
Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung mengejar mobil Franky. Namun Franky terus berusaha kabur sehingga masuk ke jalur TransJakarta dan terjebak.
"Kemudian dia masuk ke Tamansari 10, dia nabrak orang lagi. Lalu dia keluar akhirnya ke Jalan Mangga Besar Raya, lalu ke Hayam Wuruk. Karena Hayam Wuruk macet, dia masuk jalur busway. Di situ dia stuck. Akhirnya di situlah baru terjadi yang ramai-ramai viral itu," tutur Rango.
Sebagaimana diketahui, polisi menyita barang bukti dari dalam mobil Franky berupa tiga buah obat kuat, empat butir obat penenang, dua tutup botol yang dipakai sebagai alat isap sabu, dua plastik klip kosong bekas sabu, satu buah pipet, aluminum foil bekas pakai, korek api, dan sedotan. Saat ini Franky masih diperiksa di Polsek Tamansari. (jbr/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini