Pj Gubernur Iriawan Minta Polisi Berantas Begal di Bandung

Bandung - Penjabat Gubernur Jabar Mochamad Iriawan ikut angkat bicara terkait maraknya aksi begal di Kota Bandung. Dia meminta aparat kepolisian untuk maksimal memberantas pelaku kejahatan jalanan.

"Pertama tentu kawan-kawan kepolisian harus maksimal terhadap penanganan aksi begal ini. Harus diidentifikasi dan harusnya tidak boleh terjadi di Kota Bandung," kata Iriawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Ini Sosok Shanda Mahasiswi Bandung yang Tewas Akibat Begal

Dalam beberapa hari terakhir aksi begal kembali marak dan meresahkan warga Kota Bandung. Dalam dua pekan terakhir tercatat ada tiga kasus begal yang cukup menyita perhatian.

Mulai dari kasus pembegalan yang terjadi di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu (22/8), pembegalan warga negara Korea Selatan yang sedang berlibur sekaligus mendukung negaranya di Asian Games. Teranyar kasus pembegalan terhadap mahasiswi, Shanda Puti Denata (23). Korban mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir di RS Borromeus Bandung, Jumat (31/8).

Iriawan berharap semua kasus tersebut dapat segera diselesaikan dengan baik oleh polisi. Dia menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat penegak hukum.

Baca juga: Polisi Buru Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Bandung

Ditanya soal perlu ada tembak di tempat kepada pelaku begal, Iriawan menyerahkan penindakan tersebut kepada polisi. Jenderal polisi bintang tiga ini tidak ingin terlalu mengurusi tugas yang bukan menjadi kewenangannya saat ini.

"Tanya aja ke Kapolda, beliau pasti punya langkah-langkah serupa (tembak di tempat) tapi tidak sama. Beliau (Kapolda) tegas pasti," kata Iriawan. (mso/bbn)