Polisi Buru Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Bandung

Polisi Buru Begal Sadis yang Tewaskan Mahasiswi Bandung

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 10:29 WIB
Polisi membentuk tim untuk memburu begal sadis. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Polisi membentuk tim guna memburu begal sadis yang mengakibatkan Shanda Puti Denata (23) mahasiswi di Bandung meninggal dunia. Tim disebar untuk melacak pelaku.

"Kita sudah membentuk tim, anggota sudah bekerja di lapangan," ucap Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Mapolsek Coblong, Jalan Cisitu, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).


Yoris mengatakan saat ini tim sudah disebar. Pihaknya berjanji akan mengusut kasus pembegalan tersebut dan menindak pelaku dengan tegas. "Kita berupaya untuk mendapatkan pelakunya untuk dilakukan penangkapan dan penindakan," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim pemburu begal dibagi menjadi dua. Menurut Yoris, satu tim khusus untuk memburu pelaku sementara tim penyidik mencari bukti-bukti lain yang bisa mengungkap kasus tersebut.

"Ada tim penyelidikan dan penyidikan. Penyidikan mencari saksi, ambil keterangan korban (EA), mencari saksi di TKP, cari data rumah sakit dan pelajari CCTV. Tim penyelidikan yang mengejar," kata Yoris.


Shanda bersama temannya yang juga perempuan berinisial EA (23) dibegal saat hendak menuju ke indekos rekannya di kawasan Dipatiukur. Dia dibegal orang tak dikenal di Jalan Cikapayang, Kota Bandung.

Saat itu, Shanda dan rekannya mengendarai sepeda motor usai makan bakso di kawasan Cihampelas. Di tempat kejadian perkara, tiba-tiba dia dipepet oleh pelaku.

Tas milik Shanda ditarik secara paksa. Shanda terjatuh hingga kepalanya membentur jalan. Dia mengalami luka serius di kepala hingga dilarikan ke RS Borromeus. Dini hari tadi, Shanda mengembuskan nafas terakhir.





Tonton juga 'Mahasiswi Kritis Jadi Korban Begal Sadis di Bandung':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads