"Kami punya kebijakan membagikan sepeda gratis ini untuk dua tujuan. Pertama, biar anak-anak sekolah semakin sehat dengan bersepeda. Kedua, mengurangi tingkat polusi udara yang ada di kota kita tercinta," kata Wakil Wali Kota Blitar Santoso ditemui di kantornya, Jumat (31/8/2018).
Model sepeda yang diberikan kepada siswa juga seragam, yaitu berupa sepeda mini dengan keranjang di bagian depan. Warna sepeda juga seragam bercorak merah dan putih.
Pembagian sepeda gratis sebenarnya telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Pada tahap pertama itu sebanyak 4.398 sepeda telah dibagikan kepada siswa kelas 8 dan 9. Anggaran dari APBD untuk pengadaan sepeda tahap pertama mencapai Rp 11 miliar.
Sedangkan pada tahap kedua, sepeda diberikan mulai tanggal 18 Agustus 2018 lalu. Sebanyak 1.262 sepeda telah didistribusikan bagi siswa kelas 7 di enam SMP negeri di Kota Blitar, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 6. Anggaran yang dibelanjakan untuk sepeda tahap kedua ini adalah sebesar Rp 2,3 miliar.
![]() |
Saat ini pihak sekolah belum sepenuhnya membagikan sepeda-sepeda itu kepada para siswa karena setiap sepeda akan dipasangi label terlebih dahulu. Label itu bertuliskan nomor inventaris dan nama siswa yang memakainya sehingga akan memudahkan pihak sekolah untuk melakukan kontrol penggunaan dan perawatan fasilitas gratis tersebut.
Namun karena sistemnya pinjam pakai, maka siswa yang telah lulus SMP wajib mengembalikan sepeda ke sekolah asalnya. Dinas Pendidikan selaku pelaksana teknis kebijakan juga telah memberikan anggaran perawatan sepeda yang diberikan kepada masing-masing sekolah.
"Ada biaya perawatan sepeda sebesar Rp 50 ribu per tahun. Tapi anggaran itu kan jelas tidak terpakai semua tiap tahunnya. Jadi kami menyesuaikan besaran anggaran yang disediakan untuk biaya perawatannya," timpal Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Blitar Dindin Alinurdin.
Walaupun sistemnya pinjam pakai, sepeda-sepeda ini juga dinilai sangat meringankan beban orang tua karena mereka tak perlu mengantarkan anak-anak ke sekolah.
"Enak kalau begini. Anak juga makin mandiri dan tambah sehat. Saya juga pesen untuk merawat sebaik-baiknya, biar tahun depan bisa dipakai adiknya," komentar Agus Widagdo, salah satu wali murid SMPN 1 Kota Blitar. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini