Ketua Pengkot FASI Kota Batu, dr Benny membenarkan ada arak-arak menyambut para atlet yang sudah menorehkan prestasi di kancah olahraga tingkat Asia itu. Mereka merupakan atlet andalan asal Kota Batu, untuk cabang olahraga paralayang.
"Ada lima atlet asal Batu dan semuanya mendapatkan medali. Total ada dua emas, satu perak dan tiga perunggu. Nanti penyambutan digelar ketika mereka sampai di Kota Batu," ujar Benny kepada detikcom, Jumat (31/8/2018).
Kelima atlet adalah Rika Wijayanti, Ike Ayu Wulandari, Jafro Megawanto, Roni Pratama, Ardi Kurniawan dan Joni Effendi. Ada 19 atlet bergabung dalam Tim Paralayang Indonesia di Asian Games, 9 atlet di antaranya asal Songgokerto, Kota Batu.
Jafro Megawanto menyumbang medali emas dari akurasi perorangan di Gunung Mas, Puncak, Jawa Barat. Tak hanya itu, Jafro bersama atlet paralayang lainnya, Joni Efendi, Roni Pratama, Aris Apriansyah dan Hening Paradigma juga menyumbang emas dari kelas akurasi beregu.
![]() |
Sedangkan untuk beregu putri, terdiri dari Rika Wijayanti dan Ike Ayu Wulandari yang berasal dari Kota Batu serta Lis Adriana berasal dari Kutai Kertanegara juga menyumbang medali perak.
"Sebagai Ketua Pengkot Paralayang Kota Batu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Pemkot Batu, Koni, instruktur paralayang dan seluruh masyarakat Kota Batu atas dukungan dan doa sehingga para atlet berangkat mewakili Indonesia mempersembahkan medali emas pada Asian Games 2018. Untuk atlet junior, agar lebih giat berlatih dan bisa mengambil contoh keberhasilan para seniornya," ungkap Benny.
Dia menambahkan, para atlet akan tiba di Bandara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, pukul 14.00 WIB dan langsung menuju Kota Batu.
"Ketika tiba di tugu batas kota (Junrejo), akan disambut dan selanjutnya diarak hingga balai kota. Ini merupakan penghargaan bagi para atlet yang sudah menorehkan prestasi di Asian Games," ungkap Benny. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini