Hari ini, sekolah bernama lengkap Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) ini menggelar wisuda kelulusan untuk para tarunanya, Kamis (30/8/2018).
"Seneng campur aduk, disini susah seneng sama tiga tahun. Gimana jadi abdi rasanya perjuangan selama tiga tahun lalu dan sekarang waktunya berkarir dan sudah lulus," ungkap salah satu taruni, Alvi Lutfyani Lailaya kepada detikcom.
Tak hanya itu, selepas lulus dari API, kini Lutfyani resmi menjadi satu-satunya masinis wanita di angkatannya. Ia telah siap bertugas di PT MRT Jakarta.
"Saat ini kebetulan saya sebagai masinis wanita satu-satunya wanita di angkatan kedua ini. Senang terharu mas, alhamdulillah sudah selesai tugas belajar selama tiga tahun untuk selanjutnya mengabdi ke negara," tutur wanita asal Kediri ini.
![]() |
Para lulusan taruna Akademi Perkeretaapian Indonesia memang disiapkan untuk menjadi tenaga terampil di bidang perkeretaapian, termasuk untuk mengisi posisi di belakang kereta MRT Jakarta dan LRT Palembang.
"Selama pendidikan ini berjalan mereka bisa praktik satu, dua, tiga sampai 6 bulan, jadi begitu lulus sudah siap SDM yang nyambung. Apalagi dengan proyek strategis nasional di bidang perkeretaapian. Oleh Kementerian Perhubungan melalui badan pengembangan SDM, kami adalah UPT yg diberikan tugas menyediakan SDM," terang Direktur Kampus Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Jamaludin S.SiT, M.T kepada wartawan usai prosesi wisuda.
Ditambahkan Jamaludin, karena menjadi satu-satunya kampus perkeretaapian, para taruna dan taruni di sekolah ini berasal dari berbagai daerah di indonesia, tak terkecuali dari Kalimantan Tengah.
"Hari ini wisuda juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah bapak Habib Ismail yang ikut menitipkan putra daerah terbaiknya untuk menjadi taruna di sini," tuturnya.
Jamaludin mengatakan ini adalah kedua kalinya API menggelar wisuda. Tahun ini, API meluluskan 87 taruna-taruni yang siap bekerja di bidang perkeretaapian. Sedangkan pada angkatan pertama, yaitu lulusan tahun 2016/2017 sebanyak 119 taruna telah bekerja, termasuk untuk SDM kereta MRT Jakarta dan RLT Palembang.
Saat ini, di API Madiun terdapat empat program pendidikan (Prodi), yaitu DIII Teknik Elektro Perkeretaapian, DIII Manajemen Transportasi Perkeretaapian, DIII Teknik Mekanika Perkeretaapian, dan DIII Teknik Bangunan Jalur Perkeretaapian.
Dari pantauan detikcom, suasana harupun tampak mewarnai pertemuan antara orangtua dengan para taruna seusai prosesi wisuda. Keharuan mereka pecah setelah menanti tiga tahun lamanya untuk menempuh pendidikan.
Tak lupa para taruna melempar topi sebagai tanda kelulusan lantas bersujud di kaki orang tua masing-masing. (lll/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini