Jelang Penutupan Asian Games, Polri Pantau Terus Sel-sel Terorisme

Jakarta - Polri menyiapkan pengamanan untuk acara penutupan Asian Games 2018. Polri juga memantau terus pergerakan dari jaringan terorisme menjelang pelaksanaan acara penutupan tersebut.

Baca juga: Kapolri Imbau Warga Tak Demo Hingga Asian Games Usai

"Kami mencegah jangan sampai ada serangan teror. Kami monitorlah sel-sel yang memang sudah dalam pantauan kami. Moga-moga mereka bergerak," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (30/8/2018).

Setyo mengatakan kondisi sejauh ini terpantau kondusif. Namun, sambung dia, Polri tetap bersiaga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sampai saat ini kami masih terus pantau. Masih aman. Ya. Kan sudah tahu orang-orang yang sel-sel, oh ini yang bergerak, yang ini yang berpotensi akan bergerak, kami sudah tahu," tuturnya.

Baca juga: Waspada Terorisme & Macet di Penutupan Asian Games 2018

Penutupan Asian Games ini akan diamankan oleh 9.422 personel gabungan. Selain itu, polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar GBK Senayan, Jakarta Pusat.

"Jadi totalnya 9.422 personel. Terdiri dari satgas polda 4.440 personel, satgas polres 2.068 personel, BKO Mabes 947 personel, BKO TNI 1.371 personel, Pemda 596 personel, Dishub," tuturnya.


9.422 Personel Jaga Closing Ceremony Asian Games 2018, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(knv/aan)