Ryamizard mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat memiliki kesamaan cara pandang terkait upaya meningkatkan hubungan kerja sama pertahanan kedua negara.
"Kesamaan cara pandang tersebut dilandasi oleh nilai-nilai kemanusiaan demi terwujudnya kawasan yang damai, aman, stabil, dan sejahtera," ujar Ryamizard dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (29/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ryamizard Ryacudu Bertemu Menhan AS |
Dalam pertemuan, Ryamizard didampingi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Budi Bowoleksono, Irjen Kemenhan Letjen Thamrin Marzuki, Dirjen Stragan Mayjen Mohamad Nakir, Kabaranahan Laksda TNI Agus Setiadji, serta Karo TU dan Protokol Brigjen TNI Yudhi Chandra Jaya, MA.
Ryamizard mengaku sependapat dengan konsep kebijakan yang diterapkan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat. Kebijakan itu di antaranya terkait FOIP. Menurutnya, kebijakan tersebut membuat hal yang sangat signifikan dalam membangun stabilitas di kawasan Indo Pasifik.
"Hal itu turut mengakui pentingnya posisi ASEAN sebagai regional construct utama di kawasan Indo Pasifik," kata Ryamizard.
Dia mengatakan salah satu titik berat kepentingan Indonesia dalam membangun arsitektur pertahanan adalah cara mewujudkan stabilitas keamanan dan perdamaian di kawasan yang kondusif. Hal tersebut sejalan dengan konsep pembangunan kebijakan pertahanan AS yang sudah diumumkan Mattis beberapa waktu lalu.
"Amerika Serikat kini telah membangun kebijakan pertahanan dengan mengedepankan pembangunan kekuatan pertahanan untuk tujuan perdamaian," kata Ryamizard.
Selain itu, ia sependapat dengan kebijakan industri pertahanan AS yang ingin terus memperkuat kerja sama industri pertahanannya. Salah satu caranya dengan penjualan alutsista.
"Ini selaras dengan strategi pertahanan Indonesia yang senantiasa konsisten untuk terus meningkatkan kemitraan dan kerja sama pertahanan dengan negara-negara mitra ke level yang lebih strategis yang berlandaskan politik luar negeri yang bebas-aktif," tuturnya. (dwia/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini