Komisi I akan Panggil BIN soal Pemulangan Neno Warisman

Komisi I akan Panggil BIN soal Pemulangan Neno Warisman

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Rabu, 29 Agu 2018 14:41 WIB
Foto: Neno Warisman naik pesawat setelah dihadang massa di Pekanbaru. (Istimewa)
Jakarta - Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira yakin Badan Intelijen Negara (BIN) punya informasi awal sebelum memulangkan aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Pekanbaru, Riau. Meski begitu, Komisi I tetap akan memanggil pihak BIN.

"Posisi kita tetap meminta penjelasan kepada BIN, tapi saya yakin BIN punya informasi awal soal gerakan itu," kata Andreas di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8/2018).


Andreas menilai langkah BIN sudah tepat terkait pemulangan Neno. Menurutnya, BIN bekerja berdasarkan informasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BIN sebagai badan intelijen sudah bekerja sesuai informasi, jadi menurut saya tepat saat menolak gerakan hastag itu," ujarnya.


Andreas menuturkan gerakan #2019GantiPresiden berpotensi menimbulkan perpecahan di masyarakat. Untuk itu, dia mengatakan, seharusnya sejak awal sudah diredam.

"Aksi itu menimbulkan reaksi-reaksi ujaran kebencian yang potensi pecah-belah, jadi dari awal harus diredam," ujarnya.


Neno Dihadang, Apa Kata Fadli Zon? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(yas/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads