Survei dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Survei dilakukan pada 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling. Margin of error 2,53 persen.
Sampel diambil di seluruh Provinsi di Indonesia. Dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Hasanuddin menyampaikan, Partai Gerindra menunjukkan adanya tren kenaikan suara. Hasanuddin juga mengatakan, Pemilu 2019 masih didominasi oleh parpol besar.
"Jika diiihat dari tren elektabilitas, Pemilu 2019 masih akan menjadi panggung pertarungan bagi partai-partai besar. Sedangkan, partai-partai baru masih perlu berjuang keras untuk dapat keluar dari zona parliamentary threshold," katanya.
Berikut hasil survei elektabilitas parpol:
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 26,1%
Partai Gerindra: 18,7%
Partai Golongan Karya (Golkar): 7,8%
Partai Demokrat: 5,5%
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 5,4%
Partai Nasional Demokrat (Nasdem): 3,9%
Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 3,2%
Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 3,0%
Partai Amanat Nasional (PAN): 2,7%
Partai Perindo: 1,8%
Partai Hanura: 0,9%
Partai Bulan Bintang (PBB): 0,4%
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI): 0,3%
Partai Solidaritas lndonesia (PSI): 0,3%
Partai Berkarya: 0,2%
Partai Garuda: 0,1%
Undecided voters: 19,7% (mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini